Page 24 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 24

d.   Keju

                                    Keju merupakan contoh produk bioteknologi yang cukup terkenal. Keju
                               dibuat dengan bantuan bakteri pada susu. Bakteri tersebut dikenal sebagai

                               bakteri  asam  laktat  atau  Lactobacilus.  Bakteri  Lactobacillus  mengubah

                               laktosa  menjadi  asam  laktat  dan  menyebabkan  susu  menggumpal.  Pada
                               pembuatan  keju,  kondisi  pH  harus  rendah.  Kondisi  pH  yang  rendah

                               membuat susu mengental. Akibatnya protein pada susu berubah menjadi
                               semi  solid  yang  disebut  curd.  Proses  ini  dibantu  dengan  menambahkan

                               enzim  renin.  Enzim  renin  dapat  diekstrak  dari  perut  anak  sapi.  Namun,

                               saat  ini  enzim  renin  dapat  diproduksi  dalam  skala  besar  dengan
                               menggunakan teknik rekayasa genetika.

                                     Setelah  susu  berubah  menjadi  curd,  garam  ditambahkan.  Garam  ini
                               selain untuk menambahkan rasa, berfungsi juga sebagai bahan pengawet.

                               Bakteri kemudian ditambahkan sesuai dengan tipe keju yang akan dibuat.
                               Bakteri yang ditambahkan ini disebut bakteri pematang. Bakteri pematang

                               berguna memecah protein dan lemak yang terdapat dalam keju. Beberapa

                               jenis keju mempunyai karakteristik tertentu dengan ditambahkan mikroba
                               lain, seperti jamur. Contohnya terdapat pada keju biru, yang mempunyai

                               karakteristik berwarna biru karena ditambahkan jamur pada curd kejunya.
                               Untuk  mempercepat  produksi  keju,  dapat  ditambahkan  enzim  bakteri

                               selain bakteri pematang itu sendiri.

                           e.  Kecap
                                     Kecap juga merupakan produk hasil bioteknologi konvensional  yang

                               memanfaatkan  mikroorganisme  berupå  jamur  Aspergillus  wenti,
                               Aspergillus  onyzae,  dan  Aspergillus  sojae.  Mikroorganisme  tersębut

                               ditumbuhkan bersama dengan kedelai yang telah direbus hingga matang.

                               Selanjutnya,  kedelai  yang  sudah  difermentasikan  dikeringkan  dan
                               direndam  di  dalam  larutan  garam,  sehingga  pembuatan  kecap  juga

                               dinamakan  fermentasi  garam.  Jamur  Aspergillus  dapat  menghasilkan
                               enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis protein menjadi asam amino

                               dan menghidrolisis amilum menjadi gula sederhana.



                  Ilmu Pengetahuan Alam
                                                                                                     19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29