Page 21 - BAHAN AJAR YUNI IPA
P. 21

banyak,  dan  waktu  panen  yang  lebih  singkat.  Berikut  contoh  penerapan

                        bioteknologi di bidang pertanian.

                           a.  Kultur jaringan

                                     Kultur  jaringan  merupakan  suatu  teknik  atau  metode  untuk

                               mengisolasi bagian-bagian tanaman (sel, jaringan, atau organ seperti akar,
                               batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan bagian tersebut secara

                               aseptis  (teknik  untuk  mendapatkan  kondisi  suci  hama)  di  dalam  atau  di
                               atas  medium  budi  daya  (in  vitro).  Dengan  demikian,  bagian-bagian

                               tanaman  tersebut  dapat  memperbanyak  diri  dan  dapat  menjadi  tanaman
                               lengkap kembali.Teknik kultur jaringan memiliki beberapa ciri atau sifat,

                               sebagai berikut.

                                  -  Bahan  tanam  atau  eksplan  menggunakan  sebagian  kecil  tubuh
                                      tumbuhan (sel, jaringan,atau organ tumbuhan).

                                  -  Pengambilan  atau  pemisahan  bagian  dari  sel,  jaringan,  atau  sel

                                      suatu organisme selanjutnya ditumbuhkan dalam suatu tabung.
                                  -  Dilakukan secara aseptik, yaitu dalam kondisi steril atau terbebas

                                      dari kontaminasi jamur dan bakteri.
                                  -  Menggunakan media yang berisi nutrisi lengkap dan hormon.


                                    Ada beberapa manfaat dan keuntungan kultur jaringan tanaman, antara
                              lain  menghasilkan  tanaman  atau  individu  baru  dalam  jumlah  besar  dan

                              cepat  (waktu  relatif  singkat);  menghasilkan  tanaman  bebas  virus;

                              menghasilkan  tanaman  yang  persis  dengan  induknya,  sehingga  dapat
                              melestarikan  sifat  tanaman  induk;  menghasilkan  hibrid  baru  melalui

                              persilangan  somatis  (melalui  fusi  atau  penggabungan  protoplas);
                              menghasilkan tanaman haploid (melalui kultur mikrospora), sehingga untuk

                              pemuliaan    tanaman;    untuk   menyimpan      plasma    nutfah;   untuk

                              menyelamatkan  embrio;  hanya  memerlukan  tempat  yang  relative  sempit;
                              serta semua bagian tanaman dapat digunakan.








                  Ilmu Pengetahuan Alam
                                                                                                     16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26