Page 83 - E-MODUL EFK_Neat
P. 83

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               pengirim dan ide-ide dari penerima.

                       Dalam  Karya  Radford  On  Philosophy  of  Communication,
               menyebutkan bahwa Locke  menyatakan  komunikasi  tidak  akan

               pernah  sempurna.  Seperti  halnya  pasangan  yang  terus  salah
               paham satu sama lain. Orang-orang memilih kandidat lain meskipun

               telah  dikampanyekan  dengan  produk  iklan  terbaik.    Siswa  terus

               mendapat  nilai  C  dan  D  meskipun  telah  memiliki  professor  yang
               mengagumkan dan buku text yang sangat jelas.

                       Jika komunikasi adalah proses yang sempurna, pemahaman
               akan  menjadi  total  dan  semua  murid  akan  mendapat  nilai  A

               sepanjang  waktu.    Dunia  akan  hidup  dalam  keadaan  konstan

               dengan kebenaran dan kepuasan hati.  Tetapi hal ini tidak terjadi,
               dan  satu  alasan  yang  bisa  diberikan  untuk  ini  adalah  bahwa

               komunikasi tidak sempurna.
                       Disini Locke membedakan dengan jelas antara “kebenaran”

               dan pemahaman kita tentang kebenaran tersebut.  Bagi Locke kata-
               kata  tidak  membuat  kebenaran  menjadi  lebih  jelas  untuk  kita

               pahami.  Sebaliknya, kata-kata membuat  suatu “ketidakjelasan dan

               gangguan”  yang  “tidak  jarang    melempatkan    sebuah    kabut    di
               depan    mata    kita”.  Kata-kata    tidak    megungkapkan  kebenaran

               kepada  pemahaman  kita.    Mereka  bertindak  sebagai  hambatan
               yang  mendasar.  Situasi  semacam  ini  jelas  merupakan  suatu

               masalah  yang  signifikan  bagi  seorang  filsuf  seperti  locke  yang
               berusaha  menemukan  kebenaran  yang  mendasar  tentang

               “Pemahaman Manusia” dan kemudian ada kekhawatiran bahwa kita

               dipaksa untuk mengirimkan kebenaran tersebut kepada orang lain
               melalui  sebuah  proses  komunikasi  yang  pada  hakikatnya  tidak



                                                                                    71
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88