Page 85 - E-MODUL EFK_Neat
P. 85
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
komunikasi tersebut dalam tahapan-tahapan yang berbeda,mulai
dari ide yang harus dihasilkan, kata-kata yang harus digunakan,
pesan yang harus disampaikan, dan makna yang harus
diungkapkan. Karena komunikasi bukanlah proses transmisi
langsung dari pembicara kepada pendengar, sehingga
kesalahpahaman bisa saja terjadi.
Bila membayangkan proses transmisi dalam komunikasi,
yang terbayang adalah seorang individu yang mempunyai ide
kemudian disampaikan dalam bentuk kata-kata sehingga bisa
dikirim sebagai pesan. Pengirim pesan bebas memilih kata,
kalimat, dan frase yang diinginkan. Kadang kita ada dalam situasi
dimana kita sulit untuk mencari kata yang tepat untuk
mengekspresikan ide. Hal ini bisa terjadi karena ada banyak cara
untuk memparafrasekan ide yang akan dikomunikasikan dalam
sebuah pesan.
Misalnya kita ingin menceritakan tentang pengalaman yang
menyenangkan saat liburan kepada orang-orang yang berbeda di
waktu yang berbeda, hasil dari cerita itu akan berbeda. Mereka yang
mendengarkan cerita tersebut akan memiliki pemahaman yang
berbeda, karena hal itu sangat bergantung pada isi cerita, pihak-
pihak lain yang ada dalam cerita, dan berapa lama jarak cerita
tersebut disampaikan dengan peristiwa tersebut terjadi.
John Locke menyatakan agar kata-kata bisa digunakan
dalam komunikasi, kata-kata itu perlu diungkapkan dengan ide yang
sama persis dengan yang ada dalam pikiran si pendengar. Jika
tidak, yang diperoleh oleh si pendengar hanyalah sekumpulan bunyi
dan gangguan dalam komunikasi. Pengirim pesan bisa memahami
73