Page 112 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 112
Secara keseluruhan, Pendekatan Saintifik bukan hanya tentang
mempelajari fakta atau informasi, tetapi lebih tentang mempelajari bagaimana
mempelajari sesuatu. Ini membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang
mandiri, kritis, dan inovatif, yang siap menghadapi tantangan yang kompleks
di dunia modern.
2. Tujuan dan Fungsi Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013
a) Mendorong Pemahaman Konsep yang Mendalam: Salah satu tujuan
utama dari Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 adalah untuk
membantu siswa memperoleh pemahaman konsep yang mendalam
tentang berbagai materi pelajaran. Dengan menggunakan metode
ilmiah seperti observasi, eksperimen, dan analisis data, siswa diajak
untuk menggali konsep-konsep dengan lebih mendalam, daripada
sekadar mengingat fakta-fakta yang disajikan.
b) Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis:
Pendekatan Saintifik bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
berpikir kritis dan analitis siswa. Dengan menekankan pada proses
penalaran dan pengumpulan bukti, siswa diajak untuk mengevaluasi
informasi dengan kritis, membuat kesimpulan berdasarkan bukti, dan
mengidentifikasi pola atau hubungan antara berbagai konsep.
c) Memfasilitasi Pembelajaran Berbasis Penemuan: Fungsi utama dari
Pendekatan Saintifik adalah memfasilitasi pembelajaran berbasis
penemuan. Ini berarti bahwa siswa didorong untuk aktif terlibat dalam
proses pembelajaran, menemukan konsep sendiri melalui pengalaman
langsung, daripada hanya menerima pengetahuan secara pasif dari
guru.
d) Mempromosikan Keterlibatan Aktif Siswa: Pendekatan Saintifik
berfungsi untuk mempromosikan keterlibatan aktif siswa dalam
pembelajaran. Dengan mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan, merancang eksperimen, dan berpartisipasi dalam diskusi
yang membangun, pendekatan ini menciptakan lingkungan belajar
yang merangsang rasa ingin tahu dan partisipasi siswa.
e) Membangun Sikap Ilmiah yang Kritis: Salah satu tujuan utama
Pendekatan Saintifik adalah untuk membantu siswa mengembangkan
sikap ilmiah yang kritis. Ini mencakup keingintahuan yang tinggi,
skeptisisme yang sehat, keterbukaan terhadap ide-ide baru, dan
kemampuan untuk berpikir secara sistematis dan objektif.
f) Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi: Pendekatan Saintifik juga
berfungsi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Dengan
memberi mereka kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai solusi,
mengajukan ide-ide baru, dan menghadapi tantangan yang kompleks,
pendekatan ini merangsang pemikiran kreatif dan inovatif.
g) Memfasilitasi Pembelajaran Seumur Hidup: Fungsi lain dari
Pendekatan Saintifik adalah memfasilitasi pembelajaran seumur hidup.
98