Page 109 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 109
BAB XI
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan inisiatif penting dalam upaya pemerintah
Indonesia untuk merampingkan dan memperbarui kurikulum pendidikan
nasional. Diperkenalkan pada tahun 2013, kurikulum ini bertujuan untuk
memperkuat kualitas pendidikan dan meningkatkan relevansinya dengan
kebutuhan masyarakat dan pasar kerja yang terus berubah.
Salah satu aspek terpenting dari Kurikulum 2013 adalah penerapan
Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ini dirancang untuk
menanamkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah
kepada siswa, yang merupakan kunci untuk mempersiapkan mereka
menghadapi tantangan kompleks di era modern.
Pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013 menekankan pada
pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa diberi kesempatan
untuk menggali konsep, mengembangkan pertanyaan, dan menemukan
pengetahuan melalui pengalaman langsung. Guru berperan sebagai fasilitator
dan panduan, membimbing siswa melalui proses penyelidikan yang sistematis
dan reflektif.
Dengan menerapkan Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013 bertujuan
untuk mengubah paradigma tradisional pembelajaran yang bersifat pasif
menjadi pengalaman yang dinamis dan terlibat. Ini menciptakan lingkungan
belajar yang merangsang rasa ingin tahu, membangun keterampilan
pemecahan masalah, dan mengembangkan sikap ilmiah yang kritis.
Selain itu, Pendekatan Saintifik juga sejalan dengan visi pendidikan
yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan menempatkan siswa dalam
peran yang aktif dan memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi
berbagai konsep dan ide, pendekatan ini memungkinkan adanya keberagaman
dan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan individu.
Meskipun Pendekatan Saintifik menawarkan potensi besar dalam
meningkatkan kualitas pendidikan, tantangan dalam implementasinya tidak
dapat diabaikan. Diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak,
termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat, untuk memastikan
bahwa pendekatan ini diintegrasikan secara efektif dalam praktik
pembelajaran sehari-hari.
Dengan terus mendorong penerapan Pendekatan Saintifik dalam
Kurikulum 2013, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih
dinamis, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.
2. Rumusan Masalah
95