Page 104 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR

Kurangnya pelatihan dan pendampingan bagi guru mengakibatkan kesulitan

dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai.
Analisis: Kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma dari

pembelajaran yang berfokus pada materi ke pembelajaran yang berpusat pada

kompetensi. Guru perlu mengembangkan kemampuan untuk merancang
kegiatan pembelajaran yang integratif dan interaktif, serta melakukan

penilaian autentik.
Metode Pembelajaran

Kendala: Metode pembelajaran yang dianjurkan dalam Kurikulum 2013,
seperti pendekatan saintifik dan pembelajaran berbasis proyek, sering kali sulit

diterapkan karena keterbatasan waktu dan sumber daya.

Analisis: Guru perlu waktu tambahan untuk merancang dan
mengimplementasikan metode pembelajaran ini. Selain itu, metode tersebut

membutuhkan kolaborasi yang lebih intensif di antara siswa dan guru, yang
tidak selalu mudah dilakukan dalam kelas dengan jumlah siswa yang besar.

Penilaian Autentik

Kendala: Penilaian autentik yang menekankan pada proses dan hasil belajar
siswa masih belum sepenuhnya dipahami dan dilaksanakan oleh banyak guru.

Penilaian yang beragam dan berkelanjutan membutuhkan keterampilan
tambahan dari guru.

Analisis: Guru terbiasa dengan penilaian konvensional yang berfokus pada tes

tertulis. Perubahan ke penilaian autentik memerlukan pemahaman mendalam
tentang berbagai teknik penilaian seperti observasi, portofolio, dan proyek.

Resistensi terhadap Perubahan
Kendala: Beberapa guru, siswa, dan orang tua mungkin menunjukkan

resistensi terhadap perubahan yang dibawa oleh Kurikulum 2013. Mereka
terbiasa dengan sistem lama dan merasa nyaman dengan metode pengajaran

dan penilaian tradisional.

Analisis: Perubahan memerlukan waktu dan adaptasi. Diperlukan upaya
sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif untuk semua pihak yang terlibat

dalam pendidikan agar mereka memahami manfaat dan pentingnya kurikulum

yang baru.

90