Page 101 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 101
Kompetensi Dasar (KD): Kompetensi Dasar adalah penjabaran lebih lanjut
dari Kompetensi Inti yang bersifat spesifik untuk setiap mata pelajaran dan
kelas. Kompetensi Dasar merinci kemampuan yang lebih operasional dan
kontekstual sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tingkat kelas.
Kompetensi Dasar mengarahkan pembelajaran pada pencapaian tujuan-tujuan
spesifik yang dapat diukur dan dievaluasi.
2. Mendeskripsikan Cara-Cara Penerapan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar di Berbagai Jenjang Pendidikan
Penerapan di Pendidikan Dasar (SD)
Pembelajaran Tematik Terpadu: Di jenjang pendidikan dasar, pembelajaran
dilakukan secara tematik. Satu tema mencakup beberapa mata pelajaran yang
saling berkaitan, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang
holistik. Misalnya, tema “Lingkungan” dapat menggabungkan pelajaran IPA,
IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika.
Aktivitas Interaktif: Guru menggunakan metode pembelajaran yang interaktif
seperti permainan edukatif, proyek kelompok, dan eksperimen sederhana
untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dasar dan mengembangkan
keterampilan sosial.
Pengembangan Karakter: Kompetensi Inti yang berfokus pada sikap (KI-1 dan
KI-2) diterapkan melalui pembiasaan perilaku positif, seperti disiplin, kerja
sama, dan tanggung jawab. Ini dilakukan melalui kegiatan harian di kelas
maupun di luar kelas.
Penerapan di Pendidikan Menengah Pertama (SMP)
Pendekatan Saintifik: Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yang
meliputi langkah-langkah mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan. Metode ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan
logis.
Proyek Berbasis Pembelajaran (Project-Based Learning): Siswa diberikan
proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Proyek ini sering kali
melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus.
Penilaian Autentik: Penilaian tidak hanya didasarkan pada tes tertulis, tetapi
juga pada kinerja siswa dalam menyelesaikan proyek, partisipasi dalam
87