Page 98 - E MODUL ANALISIS KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
P. 98
BAB X
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan fondasi penting dalam pembangunan suatu
negara, karena melalui pendidikanlah generasi muda dipersiapkan untuk
menghadapi tantangan di masa depan. Di Indonesia, Kurikulum 2013 (K-13)
diperkenalkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
nasional. Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik secara holistik, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Kurikulum 2013 lahir dari kebutuhan untuk mereformasi sistem
pendidikan yang ada agar lebih relevan dengan perkembangan zaman dan
tuntutan global. Kebutuhan akan perubahan ini didorong oleh beberapa faktor,
di antaranya adalah perubahan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
dinamika masyarakat yang semakin kompleks, serta tuntutan dunia kerja yang
semakin menekankan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Salah satu elemen penting dalam Kurikulum 2013 adalah adanya
kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Kompetensi inti merupakan
standar nasional yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap jenjang
pendidikan, yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sementara itu, kompetensi dasar adalah penjabaran dari kompetensi inti yang
lebih spesifik dan operasional, yang harus dicapai dalam setiap mata pelajaran.
Penerapan kompetensi inti dan kompetensi dasar ini bertujuan untuk
memastikan bahwa proses pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan
materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan
hidup yang esensial. Dengan demikian, diharapkan peserta didik dapat
menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga
memiliki budi pekerti yang baik, keterampilan sosial, serta kemampuan untuk
beradaptasi dan berinovasi dalam berbagai situasi.
Namun, dalam implementasinya, Kurikulum 2013 dan penerapan
kompetensi inti serta kompetensi dasar menghadapi berbagai tantangan.
Tantangan tersebut meliputi kesiapan guru dalam mengadaptasi metode
84