Page 93 - PENJASKES WH 02
P. 93
C. Analisis Keterampilan Gerak Lompat
1. Analisis Keterampilan Gerak Lompat Jauh
Melompat adalah gerakan-gerakan yang sering kita lakukan setiap hari. Baik
itu lompat jauh maupun lompat tinggi untuk jarak yang sempit/rendah maupun
melompat untuk jarak yang lebar/tinggi. Agar gerakan-gerakan melompat yang
kita efektif, efisien dan bermanfat kita perlu mempelajarinya dengan baik dan
benar.
a. Mengenal aktivitas olahraga atletik Lompat Jauh
Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya. Pelompat harus
dapat mempertahankan sikap melayang selama mungkin di udara hingga ke
pendaratan. Lompat jauh biasanya membutuhkan fasilitas seperti bak lompat
jauh berisi pasir, lintasan lari, papan tolakan, dan tempat pendaratan. Lintasan
untuk lari awalan panjang 30-40 m dan lebar 1,22 m harus rata serta tidak licin.
Panjang papan tolakan 1,22 m, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Papan tolakan
harus dicat putih dan harus rata dengan tanah serta ditanam sekurang-
kurangnya 1 m dari depan bak pasir pendaratan. Lebar tempat pendaratan
minimum 1,22 m. Jarak garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal
10 m. Permukaan tempat mendarat harus sama tinggi atau datar dengan sisi
atas papan tolakan.
Gambar 3.40 Lompat Jauh
b. Analisis Keterampilan gerak lompat jauh
1) Melakukan teknik lompat jauh
Gerakan lompat jauh secara umum terbagi menjadi tahap awalan, tahap
tolakan, sikap melayang, dan pendaratan. Pada tahap sikap melayang,
lompat jauh memiliki tiga sikap/gaya, yaitu gaya menggantung (hang style),
gaya jongkok (squat), dan berjalan di udara (walking in the air). Peserta didik
dapat memilih gaya yang dianggap mudah dan sesuai dengan kemampuan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 83