Page 122 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 122

Bab XIII
                                                                                                                 B a b   X I
                                                                                                     J al a n a i n
                                                                                                                            l



                                                                                         M e n u j u               S h ira kaw a




                                                                                            Uh!

                                                                                               antung Jalu serasa mau copot saat berjalan masuk ke
                                                                                            Jdalam rumah Uwak Tatang. Kepalanya celingukan,
                                                                                            ke kanan dan ke kiri.

                                                                                                Hening.
                                                                                                Tak ada suara.

                                                                                                Perasaan lega menjalar di hatinya. Setidaknya, dia
                                                                                            tidak harus berhadapan dengan Utari.
                                                                                                Tangan  Jalu  sedikit  bergetar  saat  meletakkan
                                                                                            sekotak oleh-oleh dari Abah di lantai ruang tamu. Dia
                                                                                            ingin segera berlalu, tetapi kenyataan berkata lain.
                                                                                                “Eh,...”  Gumam  Jalu,  seperti  kucing  sedang
                                                                                            kepergok mencuri ikan asin.

                                                                                                Utari  berdiri  di  belakangnya.  Sikapnya  terlihat
                                                                                            canggung,  salah  tingkah.  Jalu  juga  merasakan  yang
                                                                                            sama.  Jalu  tak  tahu  harus  berbuat  apa.  Sejujurnya,
                                                                                            sejak peristiwa di warung Ijad, Jalu belum memikirkan



                                                                                                                                 Bab 12
                                                                                                                    Jalan Lain Menuju Konoha  115
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127