Page 130 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 130
“Tentu saja untuk mendongkrak penjualan”, sahut Sejujurnya, Jalu ragu. Dia khawatir temannya
Jalu. Suaranya terdengar berapi-api. kembali menjadi korban perundungan warganet.
Hening. Kali ini, Ijad tak mudah ditaklukkan. Namun, dia melihat rasa percaya diri sahabatnya
kokoh seperti batu karang. Maka, dia memilih untuk
“Kamu sudah janji akan menutup konten itu,” ucap memercayai bahwa sahabatnya mampu dan yakin bisa
Ijad, mengingatkan. menghadapinya.
Jalu mendengus. Dia tahu, kali ini dia masih “Terus, siapa yang tanggung jawab admin jualan
menyerempet bahaya. Namun, dia yakin usahanya online?” Tanya Ijad.
kali ini tidak merugikan Kampung Naga. Dia merasa
berhak mendapatkan kesempatan kedua. Ada satu orang yang terlintas di benak Jalu saat
memikirkan bisnis barunya. Kalau bisa, Jalu ingin
“Uwak cuma nanya apa aku tahu yang aku lakukan. mengajaknya bergabung.
Aku tahu kali inipun kita sedang menyerempet aturan.
Tapi ini positif,” sahut Jalu ikut tak sabar. Utari.
“Kamu enggak kapok, ya!” tuding Ijad. Jalu ingat, Utari senang sekali pada hitungan.
Berdasarkan cerita Uwak Tatang, Utari juga ingin
Jalu menahan napas saat melihat seutas senyum di masuk SMK Akuntansi. Konon, SMK yang memiliki
bibir sahabatnya. jurusan akuntansi terbaik ada di Bandung. Siapa tahu,
“Setuju!” kata Ijad sambil menjabat tangan Jalu, erat. dengan belajar pembukuan secara langsung, Utari
lebih dekat dengan mimpinya. Bagaimanapun, dia
Jalu tertawa.
juga ingin mendukung Utari meraih cita-citanya. Jalu
Mimpi Jalu kembali terbit. Bersama Ijad, dia tidak tahu dalam bentuk apa. Karena Jalu pun tidak
berusaha menemukan jalur lain menuju Jepang. bisa melupakan keinginannya sendiri untuk pergi
Mereka lantas berbagi tugas. ke Jepang. Yang jelas, dia tidak ingin mengikis jarak
“Saya tetap ingin jadi host,” kata Ijad. Jalu kesalahpahaman dengan Utari.
memandang lekat wajah Ijad yang tampak begitu yakin. Selain itu, Jalu berpikir akan mampu
“Yakin?” Jalu memastikan. mengembalikan kepercayaan warga Kampung
Naga jika Utari bergabung dalam proyek mereka.
“Tentu,” jawab Ijad. Bagaimanapun, dia membutuhkan produk atau karya
122 Mengejar Jalan Lain Menuju Konoha 123
Bab 12
Haruto