Page 58 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd

Aha! Sebersit ide muncul ke otak Jalu. Tangannya segera “Bandana Haruto saja masih konversi dengan iket
mengetik sebaris kata kunci: Haruto. Berbagai konten kepala Sunda. Kocak nih anak!” sanggah Ijad balik
tentang ninja kesayangannya muncul tak terbendung. menyindir.
Membaca dan menonton Haruto membuat Jalu “Kalau mengulas gim?” potong Jalu, sebal.
suka berselancar di dunia maya, baik tulisan maupun “Kamu main gim?” tanya Ijad.
potongan adegan favorit yang banyak bertebaran di
YouTube. Jalu bahkan aktif terlibat dalam beberapa Jalu kembali menggeleng.
fandom, yaitu kumpulan para pecinta Haruto yang biasa “Kalau reviu mainan-mainan?” Usul Ijad sambil
saling bertukar informasi tentang serial kesayangannya. menun-jukkan alamat konten viral lainnya.
Dari sini, Jalu jadi mengenal orang-orang yang sangat
fanatik dan terobsesi pada budaya dan gaya hidup ala
Jepang. Orang-orang ini menamakan dirinya wibu.
Mereka memakai kostum dan aksesoris ala tokoh-
tokoh dalam cerita Haruto atau tokoh anime lainnya.
Bahkan mereka membuat pertunjukan dan memilih
kostum terbaik.
Jalu membayangkan berada di tengah-tengah
orang-orang itu. Rambutnya dicat berwarna kuning.
Keningnya diikat menggunakan bandana. Saat
pertunjukan, Jalu tidak ingin menyelipkan pedang
panjang di punggungnya. Baginya, itu sangat berlebihan.
Dia hanya ingin memegang cakram berbentuk bintang
yang dikenal sebagai syuriken. Sayangnya, Jalu belum
pernah mengikuti kegiatan tersebut.
“Kalau bikin konten soal Haruto? Kita nanti bikin
fandom biar punya follower garis keras,” usul Jalu sambil
menunjuk jumlah pengikut sebuah akun konten ulasan
serial Haruto.

50 Mengejar
Haruto