Page 54 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 54

“Euleuh,  jauh-jauh  pergi  ke  kape,  ternyata  yang                           “Balik, sana! Berisik!” cecar Jalu setelah merasa tak


            dipesan  singkong  juga, Lu?”  seloroh  Utari sambil                            bisa membalik keadaan.
            tertawa.                                                                            “Cik,  apa  bahasa  Inggrisnya  ‘balik’?”  Utari  tetap




                “Sok tahu! Bahasa inggrisnya singkong kan Manihot                           melancarkan godaannya kepada Jalu.
            esculenta,” kilah Jalu, waktu itu.                                                  Jalu  ingat,  pelayan  kedai  yang  menyajikan
                “Ngaco! itu mah bahasa latin. Di pelajaran biologi,                         makanan pesanan mereka terpingkal, saat mendengar
            kan?” tawa Utari makin keras.                                                   perseteruan mereka.
                Jalu  menyengir.  Dalam  hal  pelajaran,  Utari                                 “Heh!  Malah  melamun!”  Ucap  Ijad  sambil
            memang  jagonya.  Utari  pandai  menghitung,  jago                              mengangsurkan daftar menu. Seorang pelayan sudah
            menulis, dan berdebat. Kemampuannya yang terakhir                               berdiri di sampingnya, tanpa disadari.
            ini sering kali membuat Jalu jengkel, karena membuat                                Jalu mengingat isi dompetnya yang mengenaskan.
            berisik dan terkesan rewel.
                                                                                                “Eh, kang, boleh tahu password wipnya?” kata Jalu
                “Di  sekolah  ngomongnya  bahasa  gaul.  IDK,  IMO,                         tergagap.
            OMG, YGY…. Cassava saja tidak tahu, hahahaha…,” ujar
            Utari tanpa berusaha meredakan tawanya.                                             Jalu  pura-pura  berkonsentrasi  pada  sang  pelayan
                                                                                            kedai, dan pura-pura tidak melihat pada Ijad yang melotot.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59