Page 75 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 75

Satu detik.…      “Jalan dulu, ke  sana,”  ajak Jalu  sambil berbisik.  Dia








 Dua detik.…   juga mengingatkan Ijad untuk ikut  berbisik.
 Tiga detik.…      Keduanya berjalan terseok-seok melawan arus




 Lima detik….  air.  Sulur-sulur dedaunan dan rimbun rumpun bambu





 Sepuluh detik.…  menyamarkan pergerakan mereka.


 “Cut! Kenapa diam saja?” cecar Jalu, gusar. Suaranya   “Tah, kedengaran lagi.  Sok, siap-siap,”  titah  Jalu



 tak lagi berbisik.   kembali berbisik.  Tangannya mulai cekatan mengatur








 “Eeeh, hampura, Lu. Maaf. Lupa sama naskahnya,”    letak kamera ponsel pada tongkat  narsis  atau  tongsis
 ujar  Ijad  sambil  menangkupkan  kedua  belah
 tangannya.

 “Hapalin  atuh,”  titah  Jalu  dengan nada
 yang  lebih  tinggi dari sebelumnya.


 “Naskahnya panjang-panjang.  Susah



 diingat,”  kilah  Ijad tak mau  kalah.
 “Ulang!”  sergah  Jalu  ketus.

 “Iya, iya,”  kata Ijad.


 “Kameraaa … Roll!”  ucap



 Jalu, kencang.  Namun, perintah
 itu  dianulirnya sendiri, karena


 suara    hewan    berjambul

 itu   menjauh. Keinginannya
 menjadikan    suara    surili
 sebagai latar suara gagal.  Jalu





 berusaha memfokuskan pen-

 dengarannya kembali.
 66  Mengejar
 Haruto
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80