Page 78 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 78

Jalu  kembali  berdiri  di  depan  jendela.  Matanya                            Rasa pegal  menjalari  kaki.  Jalu  segera  tengkurap
            menyaksikan  hujan  deras  yang  mengguyur  tanpa                               sambil  bersiap  untuk  mengedit  video  yang  telah
            ampun. Hujan pada bulan Februari terasa lebih deras                             dibuatnya bersama Ijad.
            daripada  hujan-hujan  di  bulan  lainnya.  Harapan  Jalu                           “Lu….”  Terdengar  suara  Utari  sayup.  Nyaris  tak
            untuk keluar rumah dan menyelesaikan proses editing                             terdengar oleh ribut hujan di luar. Namun, Jalu menoleh.
            konten terasa di luar jangkauan.
                                                                                                “Kamu masih ngotot pergi ke Jepang?” tanya Utari.
                Jalu  memencet  tombol™ pngerprint  di  punggung
            ponselnya.    Layar    depan    terbuka    otomatis,                                Jalu sontak melotot.
            memperlihatkan  gambar  anime  Haruto.  Pada  pojok                                 “Ya iya, lah,” jawab Jalu gusar.
            kanan atas, gambar baterai bertanda terisi penuh.
                                                                                                “Sampai  kapan  kamu  di  sana?”  cecar  Utari.  Jalu
                Tak  ada  pilihan  lain.  Jalu  akan  memulai  proses                       mendengar suara Utari meninggi.
            edit  video  sendirian.  Beruntung,  kemarin  Jalu  sudah
            mengunduh  aplikasi  edit  video  yang  bisa  digunakan                             “Kenapa sih? Meuni sewot?” tanya Jalu, heran.
            secara oline. Tentu saja, setelah dia mempelajarinya                                Jalu melihat Utari membuka bibirnya. Namun, tak
            melalui  video  tutorial  yang  banyak  beredar  di  kanal                      satu pun kata keluar. Lama berselang, suara Utari baru
            video online.                                                                   keluar lagi.
                                                                                                “Terus  Kampung  Naga gimana?  Siapa  yang  akan
                                                                                            menemani Abah Tatang saat acara upacara dan ritual
                                                                                            adat?” tanya Utari ikut terbawa emosi.
                                                                                                “Kan ada kamu,” jawab Jalu cuek. Matanya kembali
                                                                                            menengok layar ponselnya.

                                                                                                “Kamu  egois!”  kata  Utari,  menuding.  Jalu
                                                                                            mendengar  geretak  gigi  Utari  beradu,  sebelum  pergi
                                                                                            meninggalkannya sendiri.

                                                                                                Jalu menganga. Otaknya berusaha mencerna yang
                                                                                            terjadi. Kenapa Utari berang hanya karena rencananya
                                                                                            pergi ke Jepang? Sebelum ini, Utari tidak pernah marah



                                                                                                                                  Bab 7   71
                                                                                                                         Tak Segampang Itu
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83