Page 10 - BAB 3. Teknik tes
P. 10

2) Dapat mencakup bahan pelajaran yang luas.
                                3) Tidak terlalu banyak memakan kertas.
                                4) Bagi tester cara mengerjakannya mudah.

                                Adapun kekurangan dari test true-false adalah :
                                1) Test  objektif  bentuk  true  false  membuka  peluang  bagi  tester  untuk
                                   berspekulasi dalam memberikan jawaban.
                                2) Sifatnya  awal  terbatas  dalam  arti  bahwa  tes  tersebut  hanya  dapat
                                   mengungkapkan daya ingat dan pergerakan kembali saja.
                                3) Dapat terjadi bahwa butir-butir soal tes objektif, jenis ini tidak dapat
                                   dijawab dengan dua kemungkinan saja yakni benar atau salah.
                                   Contohnya:
                                      B-S Test objektif lebih baik dari pada tes subjektif.
                                      B-S IPS lebih berguna untuk dipelajari ketimbang IPA.

                                Adapun cara penyusunan test true false adalah:
                                1) Seyogianya membuat petunjuk yang jelas, bagaimana mengerjakan
                                   soal tes, agar anak tidak bingung.
                                2) Jangan membuat pernyataan yang masih dapat dipersoalkan antara
                                   benar dan salahnya, pernyataan sudah benar atau salah.
                                3)  Setiap  soal  supaya  mengandung  satu  perngertian  saja,  jangan
                                   membuat soal yang banyak mengandung pengertian.
                                4) Dalam  membuat  soal  jangan  ada  kata-kata  yang  meragukan
                                   misalnya dengan kata “Kadang” “Barang kali”.

                             c.  Test objektif bentuk fill in (isian) / isian singkat
                                 Test objektif bentuk fill in ini biasanya berbentuk cerita atau karangan.
                                 Test objektif fill ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya
                                 ialah :
                                 1)  Dengan menggunakan tes objektif bentuk fill in maka masalah yang
                                    diwujudkan tertuang secara keseluruhan dalam konteksnya.
                                 2)  Cara penyusunannya mudah.
                                Adapun kekurangannya adalah:
                                1) Test  objektif  fill  ini  cenderung  lebih  banyak  mengungkapkan  aspek
                                   pengetahuan atau pengenalan saja.
                                2) Test ini juga sifatnya konfrensif, sebab hanya dapat mengungkapkan
                                   sebahagian saja dari bahan yang seharusnya diteskan.

                                Cara penyusunan tes objektif bentuk fill in:
                                1) Agar tes ini dapat digunakan secara efisien sebaiknya jawaban yang
                                   harus diisikan, ditulis pada lembar jawaban atau pada tempat yang
                                   terpisah.
                                2) Ungkapan  cerita  yang  dijadikan  bahan  tes  hendaknya  disusun
                                   seringkas mungkin demi menghemat tempat atau kertas serta waktu
                                   penyesuaiannya.
                                3) Apabila jenis mata pelajaran yang akan disajikan itu memungkinkan




                                                                                                      5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15