Page 12 - BAB 3. Teknik tes
P. 12
2) Daftar yang berada disebelah kiri hendaknya dibuat lebih panjang
ketimbang daftar yang disebelah kanan, agar jawaban dapat
dengan cepat dicari dan ditemukan oleh tester.
3) Sekalipun kadang-kadang sulit dilaksanakan, usahakanlah agar
petunjuk tentang cara mengerjakan soal dibuat seringkas dan
setengah mungkin (Asrul. 2014: 45-53).
e. Tes objektif bentuk Sebab Akibat
Tes objektif tipe ini biasanya terdiri atas satu kalimat pernyataan yang
diikuti oleh satu kalimat keterangan. Kepada testee ditanyakan, apakah
pernyataan ini betul, dan apakah keterangan itunjuga betul. Jika
pernyataan dan keterangan betul, testee harus memikirkan, apakah
pernyataan itu disebabkan oleh keteraangan yang diberikaan, ataukah
pernyataan itu tidak disebabkan oleh keterangan yang diberikann
tersebut.
Contoh:
Soal nomor 1 sampai dengan 3 berikut ini terdiri atas tiga bagian, yakni:
pernyataan, sebab dan alasan yang disusun secara berurutan.
Pilihaan:
A. Jika pernyataan betul, alasan betul dan keduanya menunjukkan
hubungan sebab akibat.
B. Jika penyataan betul, alasan betul, tetapi keduanya tidak
menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan betul dan alasan salah.
D. Jika pernyataan salah dan alasan betul
E. Jika pernyataan salah dan alasan salah.
Soal:
1. Diantara syarat wajib haji adalah islam
Sebab
Tidak wajib bahkan tidak akan sah haji orang kafir
2. Seseorang akan berangkat menunaikan ibadah haji, tiba-tiba
menderita sakit berat sehingga tidak mungkin melaksanakan
ibadah haji tersebut, dan karena itu gugurlah kewajiban
menunaikan ibadah hajinya untuk selama-lamanya.
Sebab
Kewajiban menunaikan ibadah haji bagi orang islam hannya satu
kali dalam seumur hidupnya.
3. Nabi Muhammad SAW itu bersifat ma‟shum atau terhindar dari
dosa.
Sebab
Dosa seseorang itu akan ditanggung sendiri oleh yang
bersangkutan.
Kunci jawaban: 1. A 2. D 3. B (Anas Sudijono, 2006)
7