Page 81 - ilovepdf_merged (11)
P. 81

Konsep budaya politik merupakan keseluruhan
                  perwujudan  kegiatan  kesadaran  keyakinan  atau
                  kepercayaan  politik  yang  terus  berkembang  oleh
                  pengaruh  dan  dominasi  ideologi  dengan  nilai-nilai
                  abadi  yang  terkandung  di  dalamnya,  yang  secara
                  dinamis  terus  berkembang  selaras  perkembangan
                  waktu dan lingkungan yang mengelilinginya dan bisa

                  saling  memengaruhi.  Karena  ideologi  tidak  hanya
                  terhenti pada “kumpulan ideas” abstrak yang sangat
                  berharga,  tetapi  akan  terus  mengembangkan  diri
                  selaras  adaptasi  lingkungan  dan  zaman,  sehingga
                  melahirkan  “sikap-sikap”  masyarakat  yang  terus
                  mengembangkan  diri  selaras  adaptasi  dengan
                  lingkungan dan zaman, sehingga melahirkan opini-
                  opini yang lebih maju, juga mampu membangkitkan
                  sikap  dan  watak  yang  dilandasi  pandangan  hidup
                  secara ideologis. Hal ini sejalan  dengan bimbingan
                  ideologi yang penuh dengan nilai luhur tersebut.
                      Di sinilah letak relevansi dan korelasi pandangan
                  hidup  dengan  ideologi.  Selanjutnya  pandangan
                  hidup ini harus dikaitkan dengan “negara maupun
                  bangsa”,  sebab  manusia  sebagai  individu  akan
                  memiliki  pandangan  hidup  yang  bervariasi  sesuai
                  dengan latar belakang menyangkut famili, suku, ras,
                  agama, kepentingan, budaya, tradisi, keturunan, dan
                  lain-lainnya, yang bisa menjadi faktor pengaruh kuat
                  terhadap      pandangan        hidup      individual     atau
                  kelompok.  Namun  ketika  mereka  menjadi  anggota
                  tetap  sebuah  negara-bangsa,  individu  yang  telah

                  diikat  oleh  Volonte  General  itu  harus  tunduk  pada
                  kristalisasi  pandangan  hidup  yang  telah  terbentuk
                  ideologi negara-bangsa tersebut.
                      Dalam  kehidupan  bernegara-bangsa  telah
                  menjadi pengertian dan pengakuan secara universal,
                  bahwa individu secara rasional dan emosional akan
                  tunduk pada suara bersama yang sebenarnya telah
                  mereka  peroleh  dan  bangun  secara  demokratis.
                  Demokrasi  adalah  realitas  pluralistik,  sedangkan
                  setiap     masyarakat        pluralistik      lazim      akan
                  mewajibkan  setiap  anggotanya  memiliki  pedoman

                                                                              74
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86