Page 132 - qowaid
P. 132
QAWA’ID FIQHIYYAH
“Dan pergaulilah mereka (istri-istrimu) dengan cara yang
ma’ruf. (QS. An-Nisa’: 19).
ۡ
ۡ
َّ
. ِف ۡ و ُ رۡعملاب َّنهۡيلَع ۡ ىِذلا ُلثِم َّنهلو
َ
َ
َ ِ
ُ َ
ِ
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan
kewajibannya menurut cara yang ma'ruf.”(QS. Al-Baqarah:
228).
ۡ
َ
. جرَح نِم نۡيِ دلا ىِف ۡ مُكۡيلَع َلعَج ا مو
َ
ِ
َ
َ َ
“Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama
suatu kesempitan.”(QS. Al-Hajj: 78).
b. Hadits
َ
َ
ْ
َ َّ
ْ
.ِةنيدملا لْهأ ُلايكِم ُلايكِملاو ةكم لْهأ ُن ْ زو ُن ْ زولا
َ ِ
ِ
َ
َ
“Ukuran berat (timbangan) yang dipakai adalah ukuran
berat ahli Mekkah, sedangkan ukuran isi yang dipakai adalah
ukuran isi ahli Madinah.”(HR. Abu Dawud).
Ukuran berat atau timbangan yang dipakai adalah
timbangan ahli Mekkah, karena kebiasaan penduduk
Mekkah adalah pedagang. Sedangkan ukuran kapasitas (isi)
yang digunakan adalah yang biasa digunakan oleh
penduduk Madinah, karena kebanyakan mereka bergerak
di bidang pertanian. Maksudnya, apabila terjadi
persengketaan, maka ukuran tersebut yang dipakai pada
zaman nabi.
َّ
ْ َ
ً
.ٌنسح ِهللا َدْنِع وهَف انسح َنوُمِلْسُملا ُهأر ام
َ َ
َ ُ
َ َ
َ َ
“Perkara yang dianggap oleh kaum muslimin baik, maka hal
itu di sisi Allah adalah baik.”
َ
َ َ
َ
َ
َ
ْ تلأَس شْيَبُح يبأ َتْنب ةمِطاَف َّنأ اهْنَع ُهللا ي ِ ضر ةَشِئاَع ْ نع
َ
َ
َ
ِ
ِ
َ
َّ
َّ
ْ َ
َ
َ
َ
ُ
، ُ رهطأ َ لََف ُ ضاَحَتْسأ يِنإ : ْ تلاَق َف ملَسو ِهْيلَع هللا ىلص ي بَّنلا
ُ
َّ
َ
َ
ِ
َ
َ َ
َ
َة َ لََّصلا يِعَد ْ نِكلو ، ٌق ْ رِع َكِلَذ َّنإ ، َ لَ : َلاَقَف ؟ َة َ لََّصلا ُعَدأَفأ
َ
ِ
َّ
َ ْ
ُ
. يِلصو يِلِسَتْغِا مث ، اهْيِف َنْي ِ ضْي ِ حَت ِتْنُك يِتلا ِ ماَّيلأا رْدَق
َ
َّ
َ
َ َ
“Diriwayatkan dari Aisyah RA. bahwa Fatimah binti Abi
Hubaisy bertanya kepada Nabi SAW, dia berkata: “Saya ini
berada dalam kondisi haid yang tidak berhenti apakah saya
harus meninggalkan shalat?” nabi menjawab: “Tidak, itu
adalah darah penyakit, tapi tinggalkanlah shalat
121