Page 46 - SKRIPSI_FUL
P. 46
28
pathogen pada tumbuhan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang hidup
bersimbiosis dengan ganging membentuk lichens. Ciri khas Ascomycota
adalah cara perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk spora.
Sedangkan, reproduksi aseksualnya dengan membentuk konidium.
Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai. Konidium
merupakan hifa khusus yang terdapat pada bagian ujung hifa penyokong
30
yang disebut konidiofor.
d. Basidiomycota
Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan
diploid dalam alur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada
umumnya jamu ini merupakan saprobe yang penting. Aktifitasnya adalah
menguraikan polimer lignin pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang
lain. Fase aseksual jamur Basidiomycota ditandai dengan pemebntukan
konidum, sedangkan fase seksualnya ditandai dengan membentuk
basidiospora. Spora konidium maupun basidiospora pada kondisi yang
sesuai tumbuh hifabersekat melintang yang berinti satu. Selanjutnya, hifa
31
akan tumbuh membentuk miselium.
30 Ibid
31 Ibid