Page 13 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 13

sia,  · dan  (2)  pembinaan  . kesebatan  pada  fakror  lingkungan.
         Pembinaan  kesebatan  pada  fakror  manusia  meliputi  usaha  pe-
        ·nyembuban (kuratiO dan usaha pcncegahan (preventiO. Termasuk ke
         dalam  usaha penyembuhan  ialah  usaha pemuliban  (rehabilitatil).
         Kedalam upaya pencegahan, termasuk usaha peningkatan (promotiO.
         Pembinaan kesehatan pada fakror li!)gkungan termasuk bagian dari
        · upaya pencegahan. Dengan demikian upaya pencegahan mempunyai
         dua sasaran, yaitu:
           Usaha pencegahan berupa perbaikan  fakror  manusinnya (faktor
           intrinsik)  dengan cara  mengaktifkan  unsur-unsur  dalam  tubuh
           manusia itu sendiri.
         - Usaha               berupa  perbaikan  fakror  lingkungan  (faktor
           ekstrinsik)  dengan  cara  menghilangkan  atau  mengurangi
           sebanyak  mungkin  hal-hal  yang  dapat  menyebabkan  kejadian
           sakit.
         Usal1a penyembuhan memang lebih merupakan wewenang kalangan
         medis dan paramedis. Namun usal1a pencegahan lebih bersifat multi-
         disiplin.  Seperti halnya usaha pencegahan  pada  fakror  lingkungan
         melibatkan  berbagai  bidang  keahlian,  misalnya  planologi,  teknik
         lingkungan,    gedung/bangunan,    kedoktcran,    dan    kesehatan
         masyarakat. Sedangkan usaha pencegahan pada faktor manusiajuga
         melibatkan  beberapa  bidang  keahlian  seperti  gizi,  ilmu  faa!,
         kedok:teran, kesehatan masyarakat, dan olahraga.
         · seJanjutnya,  usaha  pencegahan  pada  fakror  manusia  terutama
         bertujuan  untuk  meningkatkan  derajat  sehat  dinamis  dan  pro-
         duktivitas kelja manusia. Pembinaan kebugaranjasmani merupakan
         hagian dari usaha pencegahan pada faktor manusia dengan tujuan
         utama  yakni · meningkatkan .kemampuan  gerak  dan  mewujudkan
         sehat dinamis. Sungguh tak mungkin orang memperoleh peningkatan
         kemampuan gerak jika dia tidak mau  menggerakkiUl  jasmaninya,
         atau  tak  mau  ·mengolah"  raganya.  Wujud  pembinaan  kebugaran
         jasmani  yaitu  olahraga  dan  olahraga  merupakan  kegiatan  yang
         mengandung potensi besar untuk meningkatkan kemampuan gerak.
         (lihat gambar 3.1)








         4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18