Page 131 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 131
4. Pencemaran Suara
Meskipun sering diabaikan, pencemaran suara berdampak nyata pada kehidupan.
Sumbernya berasal dari mesin pabrik, kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan aktivitas
konstruksi. Paparan kebisingan yang berlebihan menyebabkan stres, gangguan tidur, hingga
gangguan pendengaran permanen.
5. Pencemaran Plastik
Sampah plastik menjadi salah satu masalah pencemaran terbesar saat ini. Plastik sekali
pakai yang sulit terurai menumpuk di daratan dan perairan. Mikroplastik yang terbentuk
dapat masuk ke rantai makanan dan akhirnya berisiko bagi kesehatan manusia. Di laut,
sampah plastik membahayakan biota laut karena dapat tertelan atau melilit tubuh hewan.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan menimbulkan dampak luas terhadap manusia, ekosistem, dan bumi
secara keseluruhan. Dampak utama antara lain:
Kesehatan manusia → meningkatkan penyakit pernapasan, kulit, dan saluran pencernaan.
Ekosistem → merusak rantai makanan, mengurangi keanekaragaman hayati, dan
mengganggu keseimbangan alam.
Ekonomi → menurunkan produktivitas pertanian, merusak sektor perikanan, serta
mengurangi daya tarik pariwisata.
Perubahan iklim → emisi gas rumah kaca dari pencemaran udara mempercepat pemanasan
global dan cuaca ekstrem.
Upaya Penanggulangan Pencemaran
Pencemaran dapat dikendalikan dengan beberapa langkah berikut:
1. Pencegahan sejak awal, misalnya dengan mengurangi penggunaan bahan kimia
berbahaya, menghemat energi, dan menghindari plastik sekali pakai.
2. Pengelolaan limbah, baik melalui daur ulang, penggunaan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL), maupun sistem pembuangan sampah yang terkontrol.
3. Pengembangan teknologi ramah lingkungan, seperti energi bersih, kendaraan listrik,
dan desain kota hijau.
4. Regulasi pemerintah, berupa aturan ketat tentang standar emisi, larangan pembuangan
limbah sembarangan, serta sanksi bagi pelanggar.
5. Partisipasi masyarakat, melalui gerakan penghijauan, pengurangan sampah plastik, dan
pola hidup ramah lingkungan.
123

