Page 28 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 28
yang padat kendaraan? Itu adalah contoh nyata polusi udara yang dapat langsung kita
rasakan.
Pernahkah kamu merasakan sesak napas atau mata perih ketika berada di jalan raya yang
ramai kendaraan? Itu adalah salah satu contoh nyata bagaimana polusi memengaruhi
kesehatan kita. Polutan adalah zat atau partikel berbahaya yang mencemari udara, air, maupun
tanah. Misalnya, asap kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida (CO) yang bisa
mengurangi kemampuan darah membawa oksigen, sehingga kita cepat lelah dan pusing. Debu
halus (PM2.5 dan PM10) yang beterbangan di udara bisa masuk ke paru-paru dan memicu asma,
bronkitis, bahkan penyakit jantung. Sementara itu, belerang dioksida (SO₂) dan nitrogen
oksida (NOx) dapat mengiritasi mata serta saluran pernapasan. Tidak hanya udara, polutan di
air juga berbahaya: logam berat seperti merkuri dan timbal dapat meracuni tubuh,
menyebabkan gangguan saraf, kerusakan organ, bahkan membahayakan tumbuh kembang anak.
Dari contoh ini kita bisa belajar bahwa polusi bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga
langsung mengancam kualitas hidup manusia.
Dampak polusi bukan hanya batuk atau sesak napas, tetapi juga memicu penyakit
serius seperti asma, kanker paru-paru, dan bahkan memengaruhi iklim global. Polusi air juga
tidak kalah berbahaya. Limbah rumah tangga dan industri yang dibuang ke sungai membuat
air tercemar, berbau, dan tidak layak konsumsi. Apakah Anda masih sering melihat orang
membuang sampah sembarangan ke sungai? Bayangkan jika sungai yang kotor itu menjadi
sumber air yang kita gunakan setiap hari—apakah kita masih merasa aman?
Solusinya tentu bukan hal yang instan. Namun, langkah sederhana seperti mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi, tidak membakar sampah, serta memilah limbah agar tidak
masuk ke saluran air adalah kontribusi nyata yang bisa kita lakukan.
Gambar (g) Pembakaran sampah menyebabkan polusi udara
20

