Page 33 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 33

2.  Sampah Plastik dan Lautan Dunia
                        Sampah  plastik  juga  menjadi  contoh  klasik  keterkaitan  lokal-global.  Plastik  yang
                   dibuang  sembarangan  di  sungai-sungai  kota  akan  berakhir  di  lautan.  Laut  bukanlah  milik
                   satu negara, melainkan wilayah bersama dunia. Akibatnya, sampah plastik dari satu daerah
                   bisa menyebar ke berbagai belahan dunia melalui arus laut. Tidak heran jika kini ditemukan

                   pulau  sampah  di  Samudera  Pasifik  yang  luasnya  berkali-kali  lipat  lebih  besar  dari  luas
                   beberapa negara.
                        Mikroplastik yang terbentuk dari pecahan plastik bahkan masuk ke tubuh ikan, kerang,
                   dan udang. Hewan-hewan laut yang tercemar ini kemudian ditangkap, diperdagangkan, dan
                   dikonsumsi di berbagai negara. Bayangkan, plastik yang dibuang di sungai lokal kita, bisa
                   saja berakhir di meja makan orang di benua lain dalam bentuk makanan laut.


















                                               Gambar (i) Sampah plastik mencemari laut


                   3.  Pencemaran Udara Lintas Negara
                        Selain  asap  kebakaran  hutan,  polusi  udara  juga  sering  melintasi  batas  negara.  Di
                   beberapa kawasan, polusi dari industri atau transportasi di satu negara dapat terbawa angin
                   dan  mencemari  udara  di  negara  lain.  Contoh  nyata  dapat  dilihat  di  Tiongkok  dan  Korea
                   Selatan, di mana polusi udara yang berasal dari aktivitas industri di Tiongkok berdampak
                   pada  kualitas  udara  di  Korea  Selatan  dan  Jepang.  Ini  membuktikan  bahwa  udara  adalah
                   medium global yang tidak mengenal batas administratif.






                                                                                                         25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38