Page 36 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 36

dan dinitrogen oksida (N₂O) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas industri, serta
               pembakaran  hutan.  Dampaknya  sudah  dirasakan  di  berbagai  belahan  dunia,  antara  lain
               meningkatnya  suhu  ekstrem,  mencairnya  es  di  kutub,  naiknya  permukaan  air  laut,  serta
               gangguan pola iklim yang menyebabkan kekeringan maupun banjir. Pemanasan global bukan
               lagi  ancaman  masa  depan,  melainkan  masalah  nyata  yang  sedang  kita  hadapi  sekarang.  Jika

               tidak  segera  diatasi,  keberlanjutan  kehidupan  manusia  dan  makhluk  hidup  lain  akan  sangat
               terancam.

               4.  Sampah Plastik
                     Plastik adalah salah satu material yang paling sulit terurai secara alami, membutuhkan
               waktu ratusan tahun untuk benar-benar hancur. Masalah sampah plastik menjadi isu serius di

               tingkat lokal dan global karena tingginya konsumsi plastik sekali pakai. Limbah plastik yang tidak
               dikelola dengan baik akan berakhir di sungai, laut, dan daratan. Di lautan, sampah plastik dapat
               melukai  atau  membunuh  biota  laut,  sementara  mikroplastik  yang  terbentuk  dari  degradasi
               plastik berpotensi masuk ke rantai makanan manusia. Di kota-kota besar, sampah plastik juga
               menyebabkan  penyumbatan  saluran  air  yang  berujung  pada  banjir.  Oleh  karena  itu,
               pengurangan  penggunaan  plastik  sekali  pakai  dan  peningkatan  sistem  daur  ulang  menjadi
               sangat penting untuk mengurangi dampaknya.


               5.  Pencemaran Air
                     Air  merupakan  sumber  kehidupan  yang  sangat  vital.  Namun,  pencemaran  air  akibat
               limbah industri, limbah rumah tangga, serta penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian
               telah  menurunkan  kualitas  air  bersih.  Sungai,  danau,  dan  laut  menjadi tercemar  oleh  bahan
               kimia berbahaya, logam berat, serta mikroorganisme patogen yang membahayakan kesehatan
               manusia dan ekosistem perairan. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air
               bersih, meningkatnya penyakit bawaan air seperti diare dan kolera, serta rusaknya habitat ikan
               dan  tumbuhan  air.  Pencemaran  air  juga  berdampak  luas  pada  sektor  ekonomi,  terutama

               perikanan dan pariwisata yang bergantung pada kualitas lingkungan perairan.















                                                                                                         28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41