Page 41 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 41
A. Keanekaragaman Hayati
Pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya hidup di dunia yang hanya memiliki
satu jenis tumbuhan dan satu jenis hewan saja? Bayangkan jika seluruh hutan hanya ditumbuhi
pohon kelapa, semua lautan hanya dipenuhi ikan yang sama, dan daratan hanya dihuni satu
jenis hewan. Tentunya kehidupan akan terasa monoton, rapuh, bahkan berisiko besar tidak bisa
bertahan lama. Inilah mengapa keanekaragaman hayati menjadi salah satu aspek paling penting
dalam kehidupan di bumi. Melalui keberagaman ini, ekosistem dapat berjalan seimbang,
kebutuhan makhluk hidup dapat terpenuhi, dan kehidupan manusia bisa berlangsung secara
berkelanjutan.
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah variasi kehidupan yang ada di bumi,
mencakup segala jenis makhluk hidup mulai dari mikroorganisme kecil hingga tumbuhan
raksasa dan hewan besar. Konsep ini tidak hanya berbicara tentang jumlah spesies, tetapi juga
mencakup keragaman genetik, jenis, hingga ekosistem. Dengan kata lain, keanekaragaman
hayati adalah "jaring kehidupan" yang menghubungkan semua makhluk. Tanpa adanya
keanekaragaman ini, rantai makanan tidak akan berjalan, udara menjadi tidak layak dihirup,
dan sumber daya yang kita gunakan sehari-hari akan habis.
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Secara sederhana, keanekaragaman hayati adalah perbedaan yang tampak maupun
tersembunyi pada makhluk hidup di muka bumi. Perbedaan ini mencakup bentuk tubuh,
warna, perilaku, hingga kemampuan beradaptasi. Misalnya, bunga mawar merah, kuning,
dan putih adalah contoh kecil variasi dalam satu jenis tumbuhan. Begitu juga dengan
manusia yang memiliki warna kulit, tinggi badan, dan bentuk rambut yang berbeda-beda.
Semua perbedaan itu menjadi bagian dari keanekaragaman hayati.
Namun, mengapa keanekaragaman itu penting? Mari kita renungkan. Jika hanya ada
satu jenis padi di dunia dan padi itu tiba-tiba terserang penyakit mematikan, maka seluruh
manusia akan kehilangan sumber pangan utama. Tetapi karena kita memiliki banyak
varietas padi, ancaman tersebut dapat diminimalisasi. Inilah bukti nyata bahwa
keanekaragaman hayati merupakan "asuransi kehidupan" bagi kita semua. Ia memberi
cadangan, pilihan, dan peluang untuk bertahan di tengah perubahan lingkungan.
Keanekaragaman hayati juga bisa dipandang sebagai "perpustakaan genetik" yang
sangat berharga. Setiap tumbuhan, hewan, dan mikroba menyimpan informasi genetik unik
yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan manusia, mulai dari obat-obatan, pangan,
hingga teknologi. Tidak heran jika keanekaragaman hayati disebut sebagai salah satu
kekayaan terbesar suatu bangsa. Indonesia, misalnya, dikenal sebagai negara
33

