Page 12 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN

c. Menginformasikan kepada PK/BU terkait dengan ketentuan tersebut.
(Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

10. Pendaftaran Peserta Lanjutan
a. Pendaftaran bagi Peserta yang pindah tempat kerja dan belum melakukan klaim dilakukan
dengan ketentuan menggunakan nomor Peserta pada PK/BU sebelumnya atau diterbitkan
nomor baru baik untuk:
i. Peserta belum melakukan klaim JHT dan JP secara penuh;
ii. Peserta belum pernah terdaftar; atau
iii. Pernah menjadi peserta dan telah melakukan klaim JHT dan JP secara penuh.
b. PK/BU tempat kerja baru sebagaimana dimaksud pada huruf a:
i. Meneruskan kepesertaan Pekerja dengan melaporkan Kartu Peserta apabila ada; dan
ii. Membayar iuran sejak Pekerja bekerja pada PK/BU tempat kerja baru.
c. BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan pemberitahuan kepada Peserta melalui PK/BU atas
kepesertaan lanjutan tersebut.
d. Peserta yang masih bekerja pada usia pensiun dan memilih untuk menunda menerima
pembayaran manfaat JHT pada usia 56 tahun dapat tetap menjadi Peserta dan membayar iuran.
e. Dalam hal Peserta telah mencapai usia pensiun dan telah mengambil klaim JHT penuh, maka:
i. Pekerja dapat didaftarkan kembali menjadi peserta JHT.
ii. Kepesertaan JP dapat dilanjutkan sampai dengan berhenti bekerja dengan ketentuan
paling lama 3 tahun setelah usia pensiun berlaku.
(Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

11. Pekerja yang bekerja pada beberapa PK/BU
Pekerja yang bekerja pada beberapa PK/BU mengikuti program dengan ketentuan, yaitu:
Program Kepesertaan
JKK Wajib di semua PK/BU
JKM Wajib di semua PK/BU
JHT Wajib di semua PK/BU*
JP Wajib di salah satu PK/BU, namun dapat ikut pada PK/BU lainnya*
JKP Wajib di salah satu PK/BU
*Sesuai Skala Usaha

(Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

12. Kepesertaan Program JP
a. Pekerja yang didaftarkan menjadi Peserta Program JP mempunyai usia maksimal 1 bulan
sebelum memasuki usia pensiun.
b. Usia pensiun sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan:
i. Untuk pertama kali ditetapkan 56 tahun;
ii. Mulai 1 Januari 2019 menjadi 57 tahun; dan
iii. Selanjutnya bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai usia
pensiun 65 tahun.
c. Bagi peserta yang memasuki usia pensiun dan memilih tetap melanjutkan kepesertaan paling
lama 3 tahun setelah usia pensiun, maka:
i. Peserta dinonaktifkan oleh Petugas Kepesertaan sesuai laporan tenaga kerja keluar dari
PK/BU jika pekerja diberhentikan atau memilih untuk menerima manfaat pensiun; atau
ii. Sistem Aplikasi akan menonaktifkan kepesertaan secara otomatis pada saat Peserta telah
memiliki usia paling lama 3 tahun setelah usia pensiun.

12 Proses Bisnis Kepesertaan | 908