Page 15 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 15

a.  Tanggal penerimaan formulir pendaftaran diterima secara lengkap dan benar; atau
                       b.  Input pendaftaran melalui kanal elektronik diterima secara sistem.
                    (Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

                15.  Pelaporan, Batasan dan Rapel Upah
                    Pelaporan Upah
                       a.  Upah sebagai dasar perhitungan Iuran adalah upah sebulan yang dilaporkan oleh PK/BU.
                       b.  Upah sebulan sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan:
                            i.  Upah pokok dan tunjangan tetap;
                            ii.  Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK); atau
                           iii.  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  jika  upah  sebagaimana  dimaksud  nomor  ii  tidak
                               ditetapkan.
                       c.  Upah sebulan sebagaimana dimaksud pada huruf b dapat kurang dari UMP/UMK dalam hal
                           terdapat ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait Upah Minimum
                           untuk Pekerja/Buruh tertentu.
                       d.  Dalam hal PK/BU tidak membayarkan upah bulanan, maka upah sebulan dapat menggunakan
                           ketentuan sebagai berikut:
                            i.  Apabila Upah dibayarkan secara harian, maka Upah sebulan dihitung dari Upah sehari
                               dikalikan 25;
                            ii.  Dalam  hal  Upah  dibayarkan  secara  borongan  atau  satuan hasil,  maka  Upah  sebulan
                               dihitung dari Upah rata-rata 3 bulan terakhir; atau
                           iii.  Dalam hal pekerjaan tergantung pada keadaan cuaca yang Upahnya didasarkan pada
                               Upah borongan, maka Upah sebulan dihitung dari Upah rata-rata 12 bulan terakhir.
                       e.  Dalam  rangka  memberikan  kemudahan pelayanan  dan memastikan  perlindungan  jaminan
                           sosial ketenagakerjaan kepada Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dapat menetapkan upah sesuai
                           dengan hasil konversi nilai iuran.
                    (Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

                    Batasan Upah JP dan JKP
                    Jaminan Pensiun (JP)
                       a.  Batas  Upah  maksimal  (ceiling wages) yang  digunakan sebagai dasar perhitungan Iuran  JP
                           ditetapkan setiap tahun.
                       b.  Batasan Upah sebagaimana dimaksud pada huruf a ditinjau setiap tahunnya sesuai dengan
                           pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
                    (Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

                    Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
                       a.  Upah  yang  digunakan  sebagai  dasar  perhitungan  iuran  program  JKP  yang  dibayarkan
                           Pemerintah Pusat dan rekomposisi iuran JKK dan JKM merupakan upah terakhir Peserta yang
                           dilaporkan oleh PK/BU kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tidak melebihi batas atas Upah yang
                           ditetapkan.
                       b.  Untuk pertama kali batas atas Upah sebagaimana yang dimaksud pada huruf a ditetapkan
                           sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
                       c.  Dalam hal terjadi perubahan batasan Upah maka berlaku batasan Upah program JKP sesuai
                           ketentuan yang paling baru.
                       d.  Selisih perhitungan iuran akibat pemberlakuan batas atas Upah sebagaimana dimaksud pada
                           huruf b menjadi aset dana jaminan sosial kecelakaan kerja dan dana jaminan sosial kematian.
                    (Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)





                                         908    |  Proses Bisnis Kepesertaan                           15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20