Page 20 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 20
ii. Apabila dalam 5 hari kerja setelah SP-PDS masih belum ada tanggapan, maka dilakukan
kunjungan/pemanggilan dan membuat berita acara yang ditandatangani oleh PK/BU;
dan
iii. Dalam hal 3 hari kerja setelah kunjungan belum ada tanggapan PK/BU, maka kasus PDS
tersebut ditangani oleh Petugas Pemeriksa untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan.
b. Kunjungan/pemanggilan sebagaimana dimaksud pada huruf a nomor ii dilakukan sendiri oleh
Rumpun Kepesertaan atau dengan instansi terkait.
(Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)
20. Penanganan PK/BU Menunggak Iuran
Pemisahan Fungsi Collection Management System (CMS)
CMS menerapkan pemisahan fungsi dalam pengelolaan kepesertaan dan Iuran yang meliputi:
a. Pendaftaran;
b. Penetapan Iuran;
c. Mutasi Data;
d. Penagihan Piutang Iuran dan Denda;
e. Pengawasan dan Pemeriksaan;
f. Penerimaan, Pencatatan Iuran dan Denda serta Tunggakan/Piutang Iuran dan Denda;
g. Penonaktifan;
h. Penghapusbukuan Piutang Iuran dan Denda;
i. Penghapustagihan Piutang Iuran dan Denda.
(Perdir Nomor 14/PERDIR.02/072023)
Fungsi Pendaftaran, Penetapan Iuran dan Mutasi Data
Fungsi pendaftaran, fungsi penetapan iuran dan fungsi mutasi dilaksanakan oleh Petugas Kepesertaan
sesuai dengan segmen kepesertaan yang bertujuan untuk:
i. Melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi serta penyampaian informasi kepada
PK/BU; dan
ii. Melakukan pengumpulan data operasional untuk perhitungan iuran sesuai dengan
prosedur posting iuran yang ditetapkan.
b. Dalam rangka penagihan tunggakan, Petugas Kepesertaan melakukan Pembinaan agar:
i. PK/BU tertib membayar iuran;
ii. Meminimalkan jumlah tunggakan iuran; dan
iii. Memastikan validitas data untuk penagihan iuran/tunggakan oleh Petugas Keuangan.
(Perdir Nomor 14/PERDIR.02/072023)
Fungsi Penagihan Piutang Iuran dan Denda
a. Fungsi penagihan Piutang Iuran dan Denda dilaksanakan oleh Petugas Pemeriksa secara
elektronik dengan berkoordinasi:
i. Wakil Kepala Wilayah yang melaksanakan fungsi pengawasan dan pemeriksaan;
ii. Unit Kerja Kantor Pusat yang melaksanakan fungsi pengawasan dan pemeriksaan.
b. Fungsi penagihan secara elektronik dilakukan melalui:
i. Informasi pengingat iuran maupun penagihan tunggakan melalui email, SMS, 3C
dan/atau kanal lain yang ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan;
ii. Secara otomatis melalui sistem teknologi informasi BPJS Ketenagakerjaan; dan/atau
iii. Melalui sistem penagihan kerja sama dengan pihak penyedia jasa Collection Center.
c. Dalam hal penagihan secara elektronik tidak memungkinkan untuk dilakukan, penagihan
dilakukan melalui surat non elektronik.
d. Penagihan iuran sebagaimana dimaksud pada huruf a menghasilkan kondisi sebagai berikut:
20 Proses Bisnis Kepesertaan | 908