Page 38 - Materi Etnopedagogi E-Modul
P. 38
lokal, seperti sistem "nyantri" di pesantren
(Dhofier, 2011).
3. Penggunaan Bahasa Daerah: Memanfaatkan
bahasa daerah sebagai pengantar
pembelajaran, terutama di kelas-kelas awal
(Alwasilah, 2009).
4. Pemanfaatan Sumber Daya Lokal:
Menggunakan bahan ajar dan media
pembelajaran yang berasal dari lingkungan
sekitar (Suastra, 2010).
5. Pelestarian Nilai-nilai Budaya: Mengajarkan
dan mempraktikkan nilai-nilai budaya lokal
dalam kegiatan sekolah (Sarason, 1993).
6. Keterampilan dan Kerajinan Lokal:
Memperkenalkan dan mengajarkan
keterampilan atau kerajinan yang khas dari
daerah tersebut (Wagiran, 2012).
D. Studi Kasus: Kearifan Lokal dalam
Pembelajaran di MI
Berikut adalah beberapa contoh penerapan
kearifan lokal dalam pembelajaran di Madrasah
Ibtidaiyah
1. Integrasi Nilai-nilai Islam dan Budaya Lokal:
MI Nurusshibyan di Jawa Tengah
mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan
budaya Jawa dalam pembelajaran.
Misalnya, dalam pelajaran akhlak, guru
menggunakan filosofi Jawa "Ing ngarsa sung
tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani" untuk menjelaskan konsep
38