Page 98 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 98
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
pengetahuan, dan sebagai bangsa yang memiliki sistem pendidikan terbaik.
Berbagai pemikiran dan teori dalam aneka bidang keilmuan menjadi
bukti sejarah yang tak terbantahan untuk hal ini. Nama-nama pemikir
dan penemu dalam semua lini penelitian semakin mempertegas pencapaian
ilmiah umat Islam. Begitu juga sejumlah besar karya ilmuan Muslim
yang sebagiannya hingga saat ini masih menjadi referensi dan bahan
kajian. Semangat dan aneka aktivitas keilmuan tingkat tinggi itu diwadahi
dalam beragam jenis dan tingkatan lembaga pendidikan yang berkembang
pada masa kejayaan. Karya-karya sejarah semasa dengan indah mencatat
semua prestasi ilmiah yang dicapai oleh umat Islam tersebut, dan sebagiannya
sudah dijelaskan di bagian-bagian awal buku ini.
Tampaknya hukum sejarah Ibn Khaldun memang benar adanya:
setiap semangat yang kuat akan membawa kemajuan; tetapi pada akhirnya
setiap semangat zaman akan mencapai titik jenuhnya. Setelah abad-abad
kemajuan, semangat Iqra’ di kalangan umat Islam melemah. Semangat
yang menjadi motor penggerak kemajuan peradaban Islam perlahan
digantikan oleh hal lain. Umat Islam mulai didera oleh perebutan kekuasaan
politik-ekonomi dengan kekuatan militer sebagai mesinnya. Lalu perpecahan
dan permusuhan sosial-politik mendera hampir seluruh umat Islam. Dalam
iklim yang demikian itu ilmu pengetahuan tak mungkin berkembang
baik. Sejarah pendidikan Islam pun memasuki fase kemandekan serius
yang kemudian berlanjut ke fase keruntuhan yang benar-benar menyedihkan.
Ketika Dunia Islam membiarkan diri menjelma menjadi lingkungan
buruk bagi perkembangan ilmu pengetahuan, secara alamiah ilmu pengetahuan
menemukan jalannya dan perlahan pindah ke belahan dunia lain. Poros
perkembangan ilmu pengetahuan bergeser ke Dunia Barat di mana tersedia
iklim ilmiah yang lebih segar. Secara prinsip, apa yang ditunjukkan oleh
Dunia Barat menyerupai semangat Iqra’ umat Islam generasi klasik: semangat
meneliti, semangat menemukan, semangat berpetualang. Lalu, berkat
semangat tersebut, berangsur-angsur, Dunia Barat melampaui capaian ilmu
pengetahuan Dunia Islam. Ketika selisih kemajuan tersebut semakin melebar,
bangsa-bangsa Barat dapat mengalahkan dan kemudian menghinakan umat
Islam dalam penjajahan. Episode sejarah kemandekan peradaban Islam
dan kemajuan Barat yang mengagumkan menegaskan satu hal: di mana
semangat Iqra’ dijaga dan dikembangkan, di sana pulalah ilmu pengetahuan
144