Page 6 - E-MODUL PABRIK GULA KEDAWUNG "SALAH SATU BUKTI KEJAYAAN GULA DI PASURUAN"
P. 6

Gambar 1. Potret Panen Tebu Pada Masa Cultuurstelsel
                                               Sumber: agro.unida.gontor.ac.id

               Motif utama sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830 adalah

         karena kesulitan  finansial  yang  dihadapi  pemerintah  Belanda  sebagai  akibat

         Perang  Jawa  tahun  1825-1830  di  Hindia  Belanda.  Oleh  karena  itu  Gubernur
         Jenderal  Van  Den  Bosch  mendapat  izin  khusus  melaksanakan  sistem

         cultuurstesel  dengan  tujuan  utama  mengisi  kas  pemerintahan  Belanda  yang
         kosong  atau  menutup  defisit  anggaran  pemerintah  Belanda.  Pada  dasarnya

         cultuurstelsel  berarti  pemulihan  sistem  eksploitasi  berupa  penyerahan-

         penyerahan wajib yang pernah dipraktikan oleh VOC dahulu. Ciri utama dari
         pelaksanaan cultuurstelsel adalah keharusan bagi rakyat untuk membayar pajak

         dalam bentuk pajak in natura, yaitu dalam bentuk hasil-hasil pertanian mereka.

         Ketentuan-ketentuan  cultuurstesel  terdapat  dalam  staatsblad  (lembaran
         negara)  tahun  1834  no.22  lebih  kurang  4  tahun  setelah  pelaksanaan  sistem

         cultuurstelsel. Ketentuan pokok cultuurstelsel antara lain:

            Persetujuan-persetujuan  akan  diadakan  dengan  penduduk  yang  mana

            mereka  menyediakan  sebagian  dari  tanahnya  untuk  menanam  tanaman
            dagang yang dapat dijual di pasaran Eropa.

            Bagian dari tanah pertanian yang disediakan penduduk tidak diperbolehkan

            melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa.
            Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman dagangan tidak boleh

            melebihi pekerjaan yang diperuntukkan untuk menanam padi.
            Bagian  dari  tanah  yang  disediakan  untuk  menanam  dagangan  dibebaskan

            dari pembayaran pajak tanah





                                                                                                                    3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11