Page 11 - E-MODUL PABRIK GULA KEDAWUNG "SALAH SATU BUKTI KEJAYAAN GULA DI PASURUAN"
P. 11

Awal Perkembangan Pabrik Gula Kedawung


































                                           Gambar 2. Lukisan Pabrik Gula Kedawung
                                              Sumber: commons.m.wikimedia.org

             Lokasi dari Pabrik Gula Kedawung ini, terletak di Jalan Raya Banyubiru kilometer
       1,  Desa  Kedawung  Kulon.  Pabrik  Gula  Kedawung  bukanlah  pabrik  sembarangan.
       Bahkan, salah satunya koleksi lukisan yang berada di Rijksmuseum, Amsterdam yang

       menggambarkan  kondisi  pabrik  yang  sudah  besar  dengan  dikelilingi  tembok.

       Lukisan karya H.Th. Hesselaar tersebut mengilustrasikan suasana di kompleks lokasi
       pabrik. Melihat megahnya bangunan dalam lukisan tersebut, menunjukkan betapa

       besar Pabrik Gula Kedawung, lukisan Pabrik Gula Kedawung ini merupakan karya
       yang berangka tahun 1849. Pabrik Gula Kedawung merupakan pabrik yang paling

       lengkap  pada  masanya.  Bisa  juga  dikatakan  tercanggih  pada  saat  itu.  Hal  ini
       ditunjukkan  dari  artefak  mesin  yang  berada  disana  dan  bekas-bekas  kereta  api

       yang pernah beroperasi.
           Sebelum  kedatangan  Raffles,  secara  umum  Pasuruan  merupakan  bagian  dari

       divisi  Oosthoek  yang  kemudian  pada  tahun  1812  diserahkan  kepada  pemerintah
       Inggris.  Pasuruan  sendiri  menjadi  perhatian  VOC  sejak  perseteruan  antara  VOC

       dengan  Untung  Surapati  yang  diizinkan  Amangkurat  II  untuk  menjadi  Adipati  di
       Pasuruan  dengan  gelar  Wiranegara.  Pasca  pemberontakan  Surapati  dan  disusul

       dengan krisis yang dialami VOC, Pasuruan di bawah kendali Raffles menjadi salah
       satu  karesidenan  yang  membawahi  beberapa  wilayah,  seperti  Bangil,  Malang,

       Antang dan Pugar dengan total populasi sekitar 108.812 jiwa berdasarkan sensus

       pemerintah Inggris pada tahun 1815 (Raffles, 2014:37).




                                                                                                                    8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16