Page 16 - E-MODUL PABRIK GULA KEDAWUNG "SALAH SATU BUKTI KEJAYAAN GULA DI PASURUAN"
P. 16

Gerrit Lebret menghabiskan seluruh karirnya untuk fokus membangun
             Pabrik Gula Kedawung hingga menjadi pabrik besar dan menyuplai gula

             tidak  hanya  untuk  wilayah  Pasuruan,  tetapi  juga  untuk  seluruh  wilayah
             Hindia  dan  pasar  internasional.  Mengingat  seperti  yang  dibahas

             sebelumnya,  yaitu  posisi  Jawa  sebagai  salah  satu  pengekspor  terbesar

             gula  dunia.  Pasca  Gerrit  Lebret  meninggal,  pabrik  gula  diserahkan
             pengelolaannya  kepada  sang  istri.  Hal  ini  tampak  pada  plakat  atau
             prasasti  peresmian  yang  ada  pada  salah  satu  bangunan  tua  di  pabrik

             gula kedawung pada tahun 1898. Plakat tersebut bertuliskan “de  eerste

             steen  gelegd  door  mevrouw  de  weduwe:  Libret”  atau  peletakan  batu
             pertama oleh nyonya mendiang Libret.

                  Pabrik gula kedawung hingga saat ini masih menorehkan kejayaannya,
             sebagai  pabrik  gula  yang  masih  aktif  beroperasi  hingga  saat  ini  maka

             ada  pencapaian  yang  harus  ditargetkan.  Tahun  2021  Pabrik  Gula
             Kedawung  menargetkan  produksi  gula  sebanyak  22.500  ton,  target

             tersebut optimis dapat dicapai dalam satu kali musim giling yakni 140-150
             hari.  Pihaknya  dapat  menggiling  tebu  dengan  kapasitas  2.400  ton,

             apabila dikalkulasikan dengan jumlah total lama waktu giling tebu, Pabrik
             Gula Kedawung dapat menggiling sebanyak 300 ribu ton tebu. Tebu-tebu

             tersebut  berasal  dari  petani  di  beberapa  kecamatan  yang  ada  di
             Kabupaten Pasuruan seperti Rejoso, Nguling, Grati, Pohjentrek, Rembang

             dan  lainnya  serta  dari  wilayah  terdekat  dari  Kabupaten  Pasuruan  yaitu
             Probolinggo,  Malang,  Gresik,  Lumajang  dan  Mojokerto.  Gula  yang

             diproduksi  oleh  Pabrik  Gula  Kedawung  berjenis  Gula  Kristal  Putih  (GKP)

             dengan  rendemen  atau  kandungan  gula  dalam  batang  tebu  sebesar
             rata-rata 7,5%. GKP yang diproduksi adalah gula konsumsi, sehingga bisa

             dipergunakan         untuk      melayani        kebutuhan        masyarakat        termasuk
             masyarakat  sekitar  pabrik.  Dan  setiap  tahunnya  Pabrik  Gula  Kedawung

             memberikan bonus gula untuk para karyawan sebagai parcel di hari raya
             yang rata-rata setiap karyawan diberikan sebanyak 5 kg gula.













                                                                                                                   13
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21