Page 12 - E-MODUL PABRIK GULA KEDAWUNG "SALAH SATU BUKTI KEJAYAAN GULA DI PASURUAN"
P. 12
Sejak kekalahan Surapati nampaknya Belanda melalui VOC menancapkan
pengaruhnya di wilayah Pasuruan, bahkan beberapa tentara atau pegawai VOC
memiliki sejumlah tanah yang cukup luas di wilayah. Pasuruan dan secara khusus
daerah Kedawung. Hal ini yang kemudian memicu kemunculan perusahaan
perkebunan yang dimiliki oleh beberapa petinggi VOC di Pasuruan dan
sekitarnya. Karena wilayah Pasuruan Timur sangat potensial untuk sektor
perkebunan tebu, maka muncul beberapa perusahaan pengolahan tebu menjadi
gula.
Perkembangan awal industri gula dimulai dari kepemilikan pribadi. Namun
sejak menurunnya pasar gula, perusahaan produksi gula diambil korporasi atau
pemerintah. Peralatan yang digunakan pun mengalami tahap perubahan dimulai
dari peralatan giling yang digerakkan hewan, mesin uap, dan kemudian mesin
bertenaga listrik (Nugroho, 2020). Pabrik Gula Kedawung sendiri dalam beberapa
arsip VOC disebutkan pada awalnya merupakan lahan perkebunan milik
perseorangan yaitu Johannes Coert, atau yang dikenal dengan nama “Jan Coert”.
Jan Coert merupakan seorang tentara VOC sejak tahun 1756 yang berasal dari
Horberg, Jerman. Setelah ditugaskan di beberapa tempat, seperti Semarang dan
Bangkalan. Pada tahun 1792 Jan Coert dipindah tugaskan ke wilayah Pasuruan
menggantikan Mayor Adriawan Van Rijs yang meninggal. Sebagai tentara VOC
dengan pangkat tinggi, Coert mendapatkan jatah wilayah Apanage sebesar 45,4
hektar. Di Wilayah Kedawung inilah pada tahun 1800 oleh residen Pasuruan Jan
Coert diizinkan menggunakan beberapa perusahaan gula hingga menjadi sebuah
pabrik gula yang berdiri di desa Kedawung.
Pada tahun 1801 kemudian Jan Coert meninggal dan pengelolaan
perusahaan kedawung beralih kepada Johannes Hasselaar yang
juga bertugas sebagai komandan. Johannes Hasselaar sendiri
kemudian meninggal pada tahun 1830 dan digantikan oleh
anaknya yang bernama Hermanus Theodorus Hasselaar. Dan
pada perkembangan selanjutnya pabrik gula kedawung dikelola
oleh keluarga Hasselaar.
9