Page 10 - E-MODUL PABRIK GULA KEDAWUNG "SALAH SATU BUKTI KEJAYAAN GULA DI PASURUAN"
P. 10

Gambaran Umum Gula di Pasuruan



          Pasuruan merupakan pusat dari karesidenan Pasuruan yang terletak di pantai

      utara  Jawa,  menghadap  selat  pantai  Madura  dan  dilalui  sungai  Gembong.
      Pasuruan merupakan daerah yang subur sejak masa Jawa Kuno dan menjadi salah

      satu pusat perkebunan di Jawa Timur. Tebu dan kopi menjadi komoditi yang paling
      diminati  oleh  penduduk  Pasuruan.  perkebunan  tebu  menempati  wilayah  subur  di

      sebelah utara Pasuruan kemudian semakin diperluas hingga wilayah pedalaman di

      kabupaten  Malang  dan  Lumajang,  sementara  perkebunan  kopi  banyak
      dibudidayakan di dataran tinggi Malang. Pada tahun 1828 di pasuruan terdapat 21

      pabrik gula, satu tahun kemudian jumlah pabrik gula bertambah menjadi 51 buah
      sampai yang kecil-kecil milik Cina dengan hasil produksinya mencapai 29.513 pikul

      atau setara dengan 1.784.916 Kg per tahun (Suhartono, 1995:73).

          Pasuruan  dalam  perkembangannya  dianggap  sebagai  wilayah  yang  penting
      karena  menjadi  sentra  perkebunan  dan  industri  gula  serta  didukung  dengan

      adanya  pelabuhan  Pasuruan.  Pasuruan  sudah  dikenal  sebagai  kota  bandar  yang

      penting untuk aktivitas perekonomian dan interaksi dengan kapal-kapal asing sejak
      masa  VOC.  Hal  itu  kemudian  menjadikan  pasuruan  semakin  ramai  dan

      berkembang.  Maka  dari  itu,  pemerintah  kolonial  belanda  kemudian  menjadikan

      pasuruan sebagai Gemeente pada tahun 1918 (Staatsblad van Nederlandsch Indie
      1981  No.  320).  Namun  status  tersebut  ternyata  tidak  bertahan  lama,  tahun  1928

      status  Pasuruan  berubah  menjadi  Stadsgemeente  (Kotamadya)  (Staatsblad  van
      Nederlandsch  Indie  1982  No.  502).  Perubahan  status  ini  membuat  Pasuruan

      perlahan-lahan  mulai  ditinggalkan  karena  pusat  pemerintahan  dipindahkan  ke

      Malang.
                Meskipun  sekarang  Pasuruan  lebih  dikenal  sebagai  wilayah  industri,  tetapi

      perkebunan di daerah ini masih tergolong besar. Wilayah perkebunan tersebar di
      seluruh  24  kecamatan  yang  ada  di  Pasuruan.  Salah  satunya  adalah  Kecamatan

      Grati, yang merupakan kecamatan yang berada di timur wilayah Pasuruan. Grati

      memiliki  wilayah  yang  unik,  karena  posisinya  dulu  sebagai  kawedanan  yang
      membawahi beberapa kecamatan. Hal tersebut bisa dilihat dari kantor kawedanan

      yang  saat  ini  difungsikan  sebagai  kantor  kecamatan.  Keberadaan  Danau  Ranu

      Grati juga mendukung sektor irigasi pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut.
      tidak  heran  jika  daerah  Grati  berdiri  pabrik  milik  Belanda  yang  bergerak  pada

      komoditi  gula.  Perusahaan  tersebut  adalah  Pabrik  Gula  Kedawung  atau  dalam

      bahasa Belanda dikenal dengan Suikerfabriek Kedawoeng.


                                                                                                                    7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15