Page 17 - ATLAS KALTARA
P. 17
STRATEGI DAS PERKOTAAN ATLAS PENGELOLAAN DAS PERKOTAAN
Provinsi Kalimantan Utara
Peta Tingkat Kemiskinan Penduduk di Provinsi Kalimantan Utara 2010-2014 Kondisi Sosial-Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Kaltara 2010-2014
Indeks Gini. Indeks gini
ataukoefisien gini merupakan
salah satu indikator tingkat
pemerataan distribusi pendapatan
atau dengan kata lain indikator
pengukur ketimpangan pendapatan.
Koefisien gini Provinsi Kalimantan
Utara pada periode tahun 2011-
2014 relatif tetap. Hal ini
mengindikasikan bahwa
ketimpangan pendapatan yang
terjadi masih dalam kategori
ketimpangan rendah, yaitu antara
0,33-0,36.
Koefisien gini Provinsi Kalimantan
Utara masih lebih kecil
dibandingkan dengan koefisien
gini tingkat nasional. Artinya,
Sumber : dipetakan dari data kemiskinan Provinsi Kaltara, RPJMD Provinsi Kaltara 2016-2021
kondisi distribusi pendapatan
2.3 SOSIAL penduduk di Provinsi Kalimantan
Utara masih dapat dikatakan lebih
Kemiskinan baik dibanding rata-rata wilayah lain
di Indonesia.
Pada tahun 2010, persentase penduduk miskin Kalimantan Utara mencapai 12,47% atau Sumber : RPJMD Provinsi Kaltara 2016-2021
setara dengan 65,9 ribu jiwa dari total penduduk. Pada tahun 2017 penduduk miskin Kaltara
menjadi 49,47 ribu (7,22 persen). Pada September 2016 penduduk miskin berjumlah 47,03 ribu
(6,99 persen), berarti jumlah penduduk miskin bertambah 2,44 ribu orang atau bertambah 0,23
persen. Selama periode September 2016 – Maret 2017, penduduk miskin di daerah perkotaan naik
sebanyak 0,77 ribu orang dan di daerah perdesaan juga naik sebanyak 1,67 ribu orang (BPS
Kaltara 2017).
Jumlah penduduk di atas garis kemiskinan paling tinggi di Provinsi Kalimantan Utara terdapat di
Kota Tarakan dengan kecenderungan pertumbuhan yang fluktuatif, sedangkan yang terendah di
Kabupaten Bulungan. Dengan kata lain kesejahteraan penduduk Kota Tarakan saat ini masih
dominan dibandingkan kabupaten yang lain.
Kemiskinan di Provinsi Kaltara sanga dipengaruhi oleh pertumbuhan dari sektor ekonomi utama
yaitu sektor perkebunan pertanian dan sektor pertambangan dan migas, karena pendapatan 8511 Keluarga di Kaltara dapat bantuan PKH Ke-
utamasebagian besar masyarakat bergantung pada ke tiga sektor ini. Aktivitas jual beli di Pasar Induk Bulungan. Sumber : kaltim.tribunnews.com mensos (foto: www.kemsos.go.id)
.2. PROFIL SOSIAL - EKONOMI
2 - 4 2.3 Sosial