Page 104 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 104
perundungan/ bullying dengan cara memahami ciri anak yang
terlibat perundungan/ bullying, memberikan pemahaman pada anak
akibat perundungan/ bullying, menciptakan suasana rumah aman
dan menyenangkan, melatih keterampilan sosial anak sehingga bisa
mengatasi konflik seperti bullying.
Strategi orang tua/ keluarga untuk mencegah kasus bullying di
sekolah adalah:
1. Mendidik untuk menghormati perbedaan;
2. Selalu mendengarkan anak dan memvalidasi perasaan mereka;
3. Mendukung kegiatan positif anak;
4. Mengawasi pergaluan anak di luar rumah;
5. Berkolaborasi dengan sekolah jika mengalami perundungan/
bullying pada anak.
C. Strategi Sekolah dalam Pencegahan Kasus Bullying
Guru sebaiknya mampu menilai anak didik mana yang berpotensi
mengalami perundungan/ bullying, memiliki karakter atau perilaku
menonjol, hingga memiliki masalah belajar. Strategi guru untuk
pencegahan kasus bullying di sekolah antara lain: 1) memotivasi dan
menasehati siswa/ peserta didik untuk tidak melakukan bullying
di sekolah; 2) Monitoring/ melakukan pengawasan pada siswa/
peserta didik di sekolah yang berpotensi melakukan perundungan/
bullying dan berpotensi sebagai korban perundungan/ bullying; 3)
Membimbing pelaku atau korban perundungan/ bullying secara
individu atau kelompok; 4) Memberikan contoh sikap/ tingkah laku
yang positif; 5) Menyelesaikan konflik dengan memberi peringatan dan
hukuman dengan adil; 6) berpartisipasi menyusun tata tertib untuk
pencegahan kasus bullying di sekolah dengan pihak-pihak terkait.
Strategi lain yang dapat dilakukan oleh guru untuk pencegahan
kasus bullying di sekolah seperti:
1. Membuat pedoman yang jelas dan tegas terkait perundungan
(bullying), serta melakukan kesepakatan bersama dengan siswa/
Pendidikan Anti Bullying 95