Page 106 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 106
2. Mengadakan sosialisasi pemahaman perundungan/ bullying,
cara mengatasi dan sanksi perundungan/ bullying di lingkungan
sekolah;
3. Mengedukasi untuk berani melawan tindakan perundungan/
bullying bagi semua golongan pelaku;
4. Tanggapi tindakan bullying dengan serius dengan memastikan
jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus;
5. Sensitif terhadap situasi dan kebutuhan korban dengan
memberikan bantuan dan perlindungan yang memadai kepada
korban bullying;
6. Membuat kebijakan terkait aksi perundungan/ bullying;
7. Kolaborasi dengan orang tua/ wali murid untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Permendikbud No. 82 Tahun 2015 pada bagian IV pasal 8
memuat langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:
1. Menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindakan
kekerasan.
2. Mewajibkan melaporkan dugaan tindakan kekerasan kepada
orang tua/wali jika ditemukan.
3. Menyusun, menerapkan, dan menyosialisasikan Prosedur
Operasi Standar (POS) terkait tindakan kekerasan.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga psikologi, organisasi
keagamaan, dan pakar pendidikan untuk upaya pencegahan.
5. Membentuk tim pencegahan tindakan kekerasan di satuan
pendidikan dengan keputusan dari kepala sekolah, yang terdiri
dari kepala sekolah, perwakilan guru, perwakilan siswa/peserta
didik, dan perwakilan orang tua/wali.
6. Memasang papan layanan pengaduan tindakan kekerasan di
lingkungan satuan pendidikan.
Pendidikan Anti Bullying 97