Page 109 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 109

1.  Penetapan materi anti-bullying

           Pemilihan materi  anti-bullying sangatlah  penting,  karena kasus
           bullying merupakan kasus yang sensitif. Materi yang disiapkan harus
           memiliki bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan, kalimat
           jelas, tampilan materi yang mengundang perhatian, menarik dan jelas.

           2.  Pelaksanaan sosialisasi anti-bullying

           Pelaksanaan sosialisasi dapat berupa iklan di berbagai media, yaitu:
           media cetak  seperti  majalah  dan buletin,  media elektronik seperti
           radio dan televisi, serta media sosial. Media sosial merupakan media
           yang  saat  ini banyak  sekali  digemari mulai  dari yang  usia lanjut
           sampai anak kecil, sehingga perlu juga diperhatikan iklan yang mudah
           dimengerti oleh semua aspek usia. selain iklan bisa juga dalam bentuk
           buku saku baik yang cetak atau  yang  elektrik sehingga bisa lebih
           mudah dibawa kemana saja.

           3.  Evaluasi kasus bullying

           Evaluasi diterapkan pada kawasan sosialisasi. Jika kawasan sosialisasi
           luas  maka  perlu dipersiapkan  posko evaluasi  di beberapa  titik
           sehingga  proses  evaluasi  merata.  Evaluasi  harus dilakukan  pada
           daerah/ tempat/ kota/ kabupaten/ provinsi yang memiliki data kasus
           bullying terbanyak berdasarkan data/ fakta dari kepolisian atau survey
           masyarakat. Karena  masih banyak  kasus  bullying yang  sebenarnya
           terjadi tidak dilaporkan ke ranah hukum. Evaluasi kasus bullying yang
           paling mendasar adalah dengan 5W dan 1H yaitu What (Apa), Who
           (Siapa),  Whene  (Kapan),  Where  (Dimana),  Why  (Kenapa),  dan  How
           (Bagaimana).

           4.  Pengendalian bullying


              a.  Undang-Undang  No. 35 Tahun 2014 berisi tentang kebijakan
                 perlindungan anak  dan sanksinya.  Kebijakan terdapat  pada
                 Pasal 9 ayat (1a) dan 76 C, sedangkan bentuk sanksi terdapat
                 pada Pasal 80 ayat 1, 2, dan 3. Sanksi pada kasus bullying berupa
                 sanksi pidana penjara atau denda.



             100    Pendidikan Anti Bullying
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114