Page 108 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 108
E. Strategi Pemerintah dalam Pencegahan Kasus Bullying di
Sekolah
Strategi pemerintah untuk pencegahan kasus bullying di sekolah
dapat menerapkan 4M, yaitu: 1) Menyosialisasikan STOP bullying;
2) Melindungi korban bullying; 3) Menindaklanjuti kasus bullying;
4) Merehabilitasi pelaku bullying. Selain 4M strategi lain yang dapat
dilakukan pemerintah adalah:
1. Pemerintah perlu memberikan pemahaman dan kepercayaan
kepada staf sekolah untuk menyediakan layanan pengaduan
kekerasan atau media yang aman dan menjaga kerahasiaan bagi
siswa atau peserta didik yang menjadi korban bullying.
2. Mengumpulkan data mengenai setiap sekolah yang menerapkan
pendekatan sekolah ramah anak yang bebas dari kekerasan,
serta mengimplementasikan program disiplin positif di sekolah
dengan memastikan bahwa fasilitas dan sarana di satuan
pendidikan tidak mendorong perilaku bullying pada anak-anak;
3. Mengembangkan pola sistem pencegahan bullying yang lebih
efektif dan luas di semua lembaga pendidikan tanpa terkecuali,
dengan melibatkan seluruh anggota komunitas sekolah,
termasuk siswa, guru, staf pendidikan, orang tua, dan masyarakat
sekitar, dalam merancang kebijakan dan program anti-bullying.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, menyenangkan,
dan mendorong interaksi positif antara siswa dan guru;
5. Memberikan bantuan bagi siswa yang menjadi korban dan
memberikan sanksi yang tegas pada pelaku bullying sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.
Kasus bullying di sekolah dapat terjadi dalam bentuk fisik
atau verbal di dunia nyata atau dunia maya yang bisa dilakukan oleh
perorangan atau kelompok. Upaya pemerintah agar kasus bullying di
sekolah menurun atau berkurang adalah dengan strategi menetapkan
perundang-undangan, peraturan-peraturan, dan kebijakan serta
sanksi pada pelaku bullying. Berikut bentuk strategi pemerintah untuk
pencegahan kasus bullying di sekolah:
Pendidikan Anti Bullying 99