Page 105 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 105
peserta didik tentang konsekuensi dari tindakan perundungan
secara partisipatif.
2. Menciptakan lingkungan kelas yang hangat, dengan hubungan
saling mendukung, menciptakan iklim positif, dan melibatkan
semua siswa/peserta didik.
3. Memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang rentan
mengalami perundungan, seperti siswa baru atau yang pindah,
siswa yang memiliki kelemahan fisik, siswa dengan disabilitas,
atau siswa yang sering mengeluh tentang pengalaman
perundungan;
4. Motivasi anak-anak yang rentan menjadi korban perundungan
agar berinteraksi lebih aktif dan dorong mereka untuk
mengingatkan teman-temannya.
5. Bersama-sama dengan siswa/peserta didik, rancang strategi
untuk menghadapi perundungan dan situasi penindasan melalui
permainan peran (role play) yang menggambarkan situasi
perundungan dan cara mengatasi masalah tersebut.
6. Menyakinkan siswa/peserta didik bahwa Anda siap membantu
mereka jika mereka mengalami perundungan.
7. Memberikan bantuan dan perlindungan yang memadai kepada
siswa/peserta didik yang menjadi korban perundungan.
Pastikan pelaku perundungan tidak mengancam mereka lagi.
Selain peran aktif guru dalam kasus bullying, lingkungan
sekolah juga harus menerapkan strategi- strategi yang mendukung
anti-bullying di sekolah sehingga kasus bullying di lingkungan sekolah
berkurang dan tidak ada lagi kasus bullying. Strategi yang dimaksud
adalah lingkungan sekolah yang “MEKAR” yaitu: Menyenangkan bagi
siswa/ peserta didik/ peserta didik, Keamanan warga sekolah yang
utama, Aturan yang tegas dan adil, Rukun antar warga sekolah. Selain
itu sekolah dapat menerapkan strategi seperti:
1. Memberikan edukasi mengenai perilaku perundungan/ bullying
kepada seluruh warga sekolah;
96 Pendidikan Anti Bullying