Page 63 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 63

Dalam pelaksanaan sekolah inklusif di Indonesia, banyak
           dihadapi berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut disebabkan
           oleh berbagai faktor, termasuk yang berasal dari anak-anak,
           guru, dan ketersediaan fasilitas di sekolah. Oleh karena itu, dalam
           implementasi pendidikan inklusif pada proses pengajaran di kelas,
           perlu ditekankan pentingnya sikap yang tidak bersikap diskriminatif,
           serta pengakuan yang setara bagi semua peserta belajar. Selain
           itu,  perlu  disediakan  fasilitas  dan  lingkungan  belajar  yang  aman
           bagi setiap individu anak. Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat
           belajar bersama-sama di kelas yang sama tanpa perlu disiapkan di
           kelas khusus terlebih dahulu.



           B.  Penerapan Budaya Sekolah Inklusi

           Sekolah inklusi merupakan unsur budaya sekolah yang tidak tampak
           secara  fisik.  Penerapan  pandangan  bahwa  pendidikan  adalah  hak
           semua anak  memerlukan dukungan perilaku positif, terutama
           dari  orang tua  atau  keluarga, dan masyarakat terhadap anak-anak
           berkebutuhan khusus agar mereka tidak merasa rendah diri. Penting
           untuk menghindari memberikan tekanan pada mereka, karena mereka
           juga berhak mendapatkan akses untuk belajar dan berinteraksi dengan
           teman sebaya. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan menyadari
           betapa pentingnya pendidikan inklusi.

                 Penerapan  budaya  sekolah  inklusi  adalah  upaya  untuk
           menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, ramah, dan mendukung
           bagi semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Beberapa
           hal yang dapat menjadi bagian dari penerapan budaya sekolah inklusi
           adalah sebagai berikut:

              1.  Sikap dan Kesadaran: Seluruh anggota sekolah, termasuk guru,
                 staf, siswa, orang tua,  dan masyarakat  harus  memiliki sikap
                 yang inklusif dan kesadaran tentang pentingnya menyediakan
                 pendidikan yang setara dan inklusif bagi semua siswa.

              2.  Penyediaan Fasilitas dan Aksesibilitas:  Sekolah harus
                 menyediakan fasilitas yang memadai dan ramah untuk semua
                 siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Fasilitas fisik,

             54     Pendidikan Anti Bullying
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68