Page 6 - NUTRISI_DAN_GIZI_BURUK-with-cover-page-v2
P. 6
Mandala of Health. Volume 4, Nomor 1, Januari 2010 Krisnansari, Nutrisi dan Gizi Buruk
umur anak dan berat dibandingkan dengan
tinggi/panjang anak. Parameter tersebut lalu Gizi buruk merupakan masalah yang
dibandingkan dengan tabel standar yang ada. perlu penanganan serius. Berbagai upaya telah
Untuk membandingkan berat dengan umur anak, dilakukan pemerintah antara lain melalui
dapat pula digunakan grafik pertumbuhan yang revitalisasi posyandu dalam meningkatkan
terdapat pada KMS. Pemeriksaan laboratorium cakupan penimbangan balita, penyuluhan dan
yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar pendampingan, pemberian Makanan
hemoglobin darah merah (Hb) dan kadar protein Pendamping ASI (MP"ASI) atau Pemberian
(albumin/globulin) darah. Dengan pemeriksaan Makanan Tambahan (PMT), peningkatan akses
laboratorium yang lebih rinci, dapat pula lebih dan mutu pelayanan gizi melalui tata laksana
jelas diketahui penyebab malnutrisi dan gizi buruk di Puskesmas Perawatan dan Rumah
komplikasi"komplikasi yang terjadi pada anak Sakit, penanggulangan penyakit menular dan
tersebut. pemberdayaan masyarakat melalui Keluarga
4
Pada gizi buruk terdapat perubahan Sadar Gizi (Kadarzi) .
nyata dari komposisi tubuhnya seperti jumlah Masalah Gizi buruk tidak dapat
dan distribusi cairan, lemak, mineral, dan protein diselesaikan sendiri oleh sektor kesehatan. Gizi
terutama protein otot. Tubuh mengandung lebih buruk merupakan dampak dari berbagai macam
banyak cairan. Keadaan ini merupakan akibat penyebab, seperti rendahnya tingkat pendidikan,
hilangnya lemak, otot dan jaringan lain. Cairan kemiskinan, ketersediaan pangan, transportasi,
ekstra sel terutama pada anak"anak dengan adat istiadat (sosial budaya), dan sebagainya.
edema terdapat lebih banyak dibandingkan tanpa Oleh karena itu, pemecahannyapun harus secara
edema. Kalium total tubuh menurun terutama komprehensip. Perawatan balita gizi buruk
dalam sel sehingga menimbulkan gangguan dilaksanakan di Puskesmas Perawatan atau
metabolik pada organ"organ seperti ginjal, otot Rumah Sakit setempat dengan Tim Asuhan Gizi
dan pankreas. Dalam sel otot kadar natrium dan yang terdiri dari dokter, nutrisionis/dietisien dan
fosfor anorganik meninggi dan kadar perawat, melakukan perawatan balita gizi buruk
7
magnesium menurun . Kelainan organ sering dengan menerapkan 10 langkah tata laksana
terjadi seperti sistem alimentasi bagian atas anak gizi buruk meliputi fase stabilisas untuk
(mulut, lidah dan leher), sistem gastrointestinum mencegah / mengatasi hipoglikemia, hipotermi
(hepar, pankreas), jantung, ginjal, sistem dan dehidrasi, fase transisi, fase rehabilitasi
endokrin sehingga gizi buruk harus segera untuk tumbuh kejar dan tindak lanjut.
7
ditangani dengan cepat dan cermat . Nutrisi berperan penting dalam
penyembuhan penyakit. Kesalahan pengaturan
63