Page 44 - BUKU MODEL ADISI
P. 44
BUKU MODEL ADISI 41
pengembangan keterampilan argumentasi ilmiah. Selain itu, pengalaman
memberi dan menerima umpan balik membangun self efficacy mahasiswa
dalam menilai dan memperbaiki karya ilmiah mereka, serta
mengembangkan sikap terbuka terhadap kritik akademik (Erenler et al.,
2024b). Dengan demikian, tahap peer review tidak hanya memperkuat
penguasaan konten, tetapi juga memperkaya kompetensi sosial dan
akademik calon guru dalam konteks pembelajaran kolaboratif.
8. Revising the Collaborative Report
Langkah kedelapan dalam model pembelajaran ADISI adalah
revising the collaborative report, yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada mahasiswa calon guru untuk memperbaiki laporan investigasi
ilmiah mereka secara kolaboratif. Setelah laporan percobaan disusun dalam
kelompok dan melalui proses peer review, dosen memeriksa seluruh laporan
secara menyeluruh untuk menilai kelengkapan data, kejelasan struktur
argumen ilmiah, serta ketepatan konsep kimia yang digunakan. Laporan
yang belum memenuhi kriteria yang ditentukan akan dikembalikan kepada
kelompok untuk direvisi. Proses ini mendorong mahasiswa untuk
merefleksikan hasil kerja tim, memperbaiki kelemahan dalam penulisan,
serta memperkuat argumen dengan bukti dan justifikasi ilmiah yang lebih
baik. Kegiatan revisi ini tidak hanya melatih keterampilan menulis ilmiah
dan berpikir kritis, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap isi materi
dan meningkatkan argumentation self efficacy mahasiswa dalam
menyampaikan ide-ide berbasis data.
Tabel 3.1 menampilkan sintaks model pembelajaran ADISI yang terdiri dari
tujuh langkah terstruktur, mulai dari eksplorasi isu dan konteks budaya hingga
revisi laporan. Setiap langkah dirancang untuk membangun keterampilan
argumentasi dan argumentation self efficacy mahasiswa calon guru untuk
beragumentasi (argumentation self efficacy).
LISA UTAMI