Page 51 - Modul Ajar IPS 8 Genap
P. 51
■ Melakukan Diplomasi ke India
Pada tahun 1946, Indonesia membantu pemerintah India yang
tengah menghadapi bahaya kelaparan dengan mengirimkan
beras seberat
500.00 ton. Bantuan beras Indonesia ini membuat kedudukan
diplomatik Indonesia kian kuat. Imbalannya, India menjanjikan
akan mengirimkan bahan pakaian yang dibutuhkan rakyat
Indonesia. Untuk sebuah negara yang baru berusia setahun,
bahan pakaian itu bukan sekadar pertukaran barang di antara dua
pihak yang membutuhkan. Itu adalah suatu pengakuan pada
eksistensi Indonesia di mata dunia.
■ Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri
Hubungan dagang luar negeri dirintis oleh Banking and Trading
Coperation (BTC), badan perdagangan semi pemerintah.
Hubungan dagang tersebut berhasil membuat Amerika Serikat
bersedia membeli hasil ekspor Indonesia berupa gula, teh, dan
karet. Usaha lain untuk mengadakan hubungan dagang langsung
ke luar negeri juga dilakukan melalui Sumatra dengan tujuan
Singapura dan Malaya. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah
berhasil memenuhi kebutuhan barang impor.
Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda. Perundingan
ini sebagai salah satu upaya di- plomasi akibat konflik Indonesia
Belanda. Salah satu hasil perundingan menyebutkan bahwa Belanda
mengakui Indonesia atas Jawa, Sumatra, dan Madura. Tentu saja
hasil ini menimbulka pro dan kontra para pejuang Indonesia. Setelah
perundingan ini, antara Indonesia dan Belanda masih terus terjadi
konflik senjata. Kondisi ini tentu menyebabkan instabilitas dalam
berbagai bidang di Indonesia.

