Page 204 - THAGA 2024
P. 204

Hari demi hari terlipat begitu cepat. Kami bertemu lagi, kali
           ini aku sendiri yang mengantarnya menuju meja hijau.
               Aku  memandang  Nabila  yang  berdiri  mematung  dengan
           tatapan yang memancang tak lepas dari sesosok lelaki. Dengan
           setelan kemeja biru muda dan celana jeans biru, Nabila dan
           lelaki itu bersitatap tanpa melontarkan sepatah kata apa pun.
           Kuketahui  itu  adalah  suaminya.  Kini  sosok  Nabila  menjelma
           menjadi sosok asing yang dingin tanpa kasih.
               Masih menunggu nomor urut antrian. Hari ini Nabila terlihat
           anggun  mengenakan  hijab  segi  empat  warna  sage green
           dengan cara pakai clean di leher. Atasan dibalut inner rib white
           dan blazer crop putih dipadukan bawahan loose pants warna
           sage green. Tangannya menggamit medium bag merek Gucci
           warna hijau metalik dan kaki jenjangnya dibalut heels dengan
           tone warna putih yang terlihat classy.
               “Masih  ingat  pesanku  kemaren,  kan,  Nab?”  tanyaku
           merampas  pandangan  kekinya.  “Jika  kamu  memang  ingin
           cepat-cepat selesai di meja mediasi. Katakan saja, Yang mulia,
           kami yang menjalani dan yang lebih tau kondisi, kami sudah
           membicarakan dan memikirkan ini baik-baik sebelumnya dan
           berpisah  adalah  kesimpulan  final  kami  berdua  yang  terbaik.
           Kami mohon untuk dibantu dipercepat saja.”
               “Iya, Mas Gal. Inget, kok. Saya masuk dulu ya. Do’anya.”
           Tangannya  menyambar  tanganku,  lalu  mengecup  punggung
           tanganku.  Setelah  itu,  bergegas  menuju  pintu  ruang  sidang
           mediasi. Aku cukup dibuat terkesiap dengan perlakuannya.
               Hari  ini  Rabu,  ruang  tunggu  Pengadilan  Agama  Malang
           yang  nyaman  membeludak.  Selain  karena  padatnya  agenda
           sidang, juga dibanjiri pemohon yang datang memintal pelayanan
           dalam perkara hukum di bidang keagamaan. Sebutlah agenda
           sidang  cerai,  hak  asuh  anak,  harta  gono  gini,  waris  dan  lain

          196 THAGA
                  GALGARA
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209