Page 2 - ARTIKEL PENELITIAN
P. 2
254 Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 43, Nomor 3, Oktober 2010, hlm.253-262
Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendi- Beberapa di antaranya adalah penerapan teknologi
dikan Ganesha sedang melakukan berbagai upaya pembelajaran dan pemanfaatan perkembangan
peningkatan mutu dalam rangka menghasilkan teknologi dalam pembelajaran.
output yang berkualitas yang nantinya mampu Teknologi Pembelajaran adalah teori dan
berperan dalam pembangunan bangsa. Upaya praktek dalam perancangan, pengembangan, pe-
peningkatan mutu didasarkan atas berbagai perma- manfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan
salahan yang dihadapi oleh Jurusan Teknologi sumber belajar (Seels & Richey, 1994). Berdasar-
Pendidikan. kan pada adanya permasalahan keterbatasan media
Berdasarkan pengalaman peneliti selama pembelajaran untuk mata kuliah media pem-
mengabdikan diri di Jurusan Teknologi Pendidikan belajaran di Jurusan Teknologi Pendidikan
Universitas Pendidikan Ganesha, diketahui bahwa Universitas Pendidikan Ganesha, maka fokus dari
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran masih penerapan teknologi pembelajaran ini adalah pada
relatif rendah. Indikator dari fenomena ini antara kawasan pengembangan. Pengembangan adalah
lain adanya keluhan beberapa pengelola pem- proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam
belajaran (dosen) terhadap rendahnya daya serap bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup
pembelajaran dalam mengikuti perkuliahan yakni banyak variasi teknologi yang digunakan dalam
nilai akhir mahasiswa terhadap beberapa mata pembelajaran yang meliputi teknologi cetak,
kuliah belum memuaskan secara merata. Salah teknologi audiovisual, teknologi berbasis kom-
satunya pada mata kuliah Media Pembelajaran puter, dan teknologi terpadu. Penerapan teknologi
menunjukkan mahasiswa yang memperoleh nilai D pembelajaran diharapkan dapat memberikan
berjumlah 2 orang (2,04%), nilai C berjumlah 4 efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran.
orang (4,08%), nilai B berjumlah 82 orang Sejalan dengan itu, upaya dalam mengatasi
(83,67%), dan mahasiswa yang memperoleh nilai rendahnya kualitas pembelajaran juga seharusnya
A hanya 10 orang (10,21%) (data dari Daftar memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi.
Peserta Kuliah dan Nilai Akhir (DPNA) mata kuli- Memasuki abad ke-21 ini banyak terjadi peru-
ah Media Pembelajaran tahun 2008 dan 2009). bahan-perubahan yang besar dan mendasar. Saat
Hal ini didukung pula oleh penelitian penda- ini kita hidup dalam era informasi, dalam era infor-
huluan yang telah dilakukan peneliti terhadap dua masi kecanggihan teknologi informasi dan komu-
orang dosen dan tiga orang mahasiswa yang telah nikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran
mengikuti perkuliahan media pembelajaran, dapat informasi yang cepat tanpa terhambat oleh dimensi
diketahui permasalahan-permasalahan yang dite- ruang maupun waktu. Teknologi informasi dan
mui dalam perkuliahan ini. Beberapa permasalahan komunikasi telah memberikan berbagai macam
yang menyebabkan rendahnya kualitas proses kemudahan, efesiensi dan efektivitas dalam pem-
pembelajaran mata kuliah Media Pembelajaran belajaran. Munir (2008) menyatakan bahwa tekno-
adalah antara lain minimnya sumber bacaan yang logi informasi dan komunikasi yang berkembang
relevan dengan materi kuliah, jam semester yang sekarang ini memberikan pengaruh terhadap
kurang berimbang terhadap padatnya materi mata berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang
kuliah, jumlah mahasiswa yang cukup banyak serta pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.
adanya keterbatasan media pembelajaran (hasil Terjadi perubahan dalam proses pembelajaran,
kuesioner tanggal 7 Agustus 2010). yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan
Gambaran keadaan di atas menunjukkan terbatas di ruang kelas dengan jadwal yang telah
pentingnya suatu upaya mencari alternatif untuk ditentukan berkembang menjadi belajar di mana-
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga hasil pun dan kapanpun.
yang dicapai dalam pembelajaran dapat meningkat. Senada dengan itu, Smaldino, dkk., (2007)
Banyak faktor yang berpengaruh atau berperan menyatakan bahwa teknologi memainkan peran
dalam meningkatkan proses pembelajaran tersebut. penting dalam pendidikan siswa tanpa terkeculi.