Page 3 - ARTIKEL PENELITIAN
P. 3
I Kadek Suartama, Pengembangan Multimedia untuk Meningkatkan Kualitas... 255
Memanfaatkan dan merancang teknologi ataupun media memberikan kebebasan kepada pelajar
media secara khusus dapat memberikan kontribusi dalam menentukan topik proses pembelajaran; (3)
yang besar terhadap pembelajaran yang efektif multimedia memberikan kemudahan kontrol yang
pada seluruh siswa dan dapat membantu mereka sistematis dalam proses pembelajaran.
mencapai potensi tertinggi mereka terlepas dari Untuk menghasilkan multimedia yang ber-
kemampuan bawaan mereka. Komputer sebagai kualitas, Newby, et al. (2000) yang mengatakan
salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan bahwa multimedia harus mempertimbangkan tiga
sebagai alat bantu pembelajaran dan memiliki hal, yaitu: (1) method, yaitu tehnik dan prosedur
potensi yang cukup besar untuk dapat diman- yang digunakan dalam pembelajaran (kerjasama,
faatkan dalam proses pembelajaran. Komputer game, presentasi, atau diskusi); (2) media, yaitu
mampu menampilkan berbagai komponen media media yang digunakan dalam pembelajaran untuk
yang disebut dengan multimedia, seperti video, menarik minat siswa (video, teks, gambar, dan
gambar, teks, animasi, dan suara sehingga dapat animasi); dan 3) material, yaitu isi pembelajaran
merangsang lebih banyak indra. Melalui video dan yang meliputi: motivasi, orientasi, informasi,
gambar, dapat ditampilkan hal atau kejadian nyata aplikasi, dan evaluasi. Sejalan dengan itu, Walker
yang berkaitan dengan materi yang dipelajari & Hess (Arsyad, 2009), mengatakan bahwa
sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual multimedia pembelajaran yang berkualtas harus
dan siswa lebih mudah memahami materi. Materi memenuhi kriteria yakni: (1) kualitas isi dan
yang disajikan dengan animasi akan membantu tujuan, yang meliputi: ketepatan, kepentingan,
pemahaman materi serta belajar menjadi lebih kelengkapan, keseimbangan, daya tarik, kewajaran,
menarik. dan kesesuaian dengan situasi siswa; (2) kualitas
Suyanto (2005) menyatakan bahwa multi- instruksional yang meliputi: memberikan kesem-
media adalah pemanfaatan komputer untuk mem- patan belajar, memberikan bantuan untuk belajar,
buat dan menggabungkan teks-teks, grafik, audio, kualitas memotivasi, fleksibilitas instruksionalnya,
gambar bergerak (video dan animasi) dengan hubungan dengan program pengajaran lainnya,
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan kualitas tes dan penilaiannya, dapat memberikan
pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, ber- dampak bagi siswa, dapat memberikan dampak
kreasi, dan berkomunikasi. Selanjutnya, Vaughan bagi guru dan pembelajarannya; dan (3) kualitas
(2006) mengatakan bahwa multimedia merupakan teknis, yang meliputi: keterbacaan, kemudahan
kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video menggunakan, kualitas tampilan/tayangan, kualitas
yang disampaikan kepada audiens dengan penanganan respon siswa, kualitas pengelolaan
komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan programnya, dan kualitas pendokumentasianya.
digital yang lain. Melalui gabungan media-media Keberhasilan penggunaan multimedia tidak
ini pengalaman belajar menjadi interaktif yang terlepas dari bagaimana media itu direncanakan
mencerminkan suatu pengalaman dalam kehidupan dengan baik. Media yang dapat mengubah perilaku
sehari-hari. Penger-tian ini dipertegas lagi oleh mahasiswa (behaviour change) dan meningkatkan
Munir (2008), bahwa sajian multimedia dapat hasil belajar tertentu, tidak dapat berlangsung
diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan secara spontanitas, namun diperlukan analisis yang
peran komputer sebagai media yang menampilkan komprehensif dengan memperhatikan berbagai
teks, suara, grafik, video, animasi dalam sebuah aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan
tampilan yang terintegrasi dan interaktif. pembelajaran. Menurut Phillips & DiGiorgio
Multimedia memiliki beberapa keistimewaan (Phillips, 1997) terdapat tiga macam desain multi-
yang tidak dimiliki oleh media lain. Munir (2008) media interaktif yakni: (1) desain dokumentasi, (2)
memaparkan keistimewaan multimedia antara lain: desain navigasi, dan (3) desain grafis. Menurut
(1) multimedia menyediakan proses interaktif dan Sadiman, dkk. (2009) prosedur pengembangan
memberikan kemudahan umpan balik; (2) multi- multimedia meliputi enam langkah, yaitu: (1)